Mereka sampai di sebuah mall yang sangat besar dan juga terkenal. Ya itu adalah mall milik Vasia tetapi keluarganya tidak mengetehu hal itu
"Yuk turun"ajak Hans
"Yah dah sampek" Vasia sedikit berteriak
"Lo kayak orang gk pernah ke mall aja sih Vasia !! Malu gue sama lo ,lo bukan adek gue" ucap Alfin Vasia ingin berlari ke arah Hans tetapti Hans langsung berbicara
"Bukan adek gue juga"kata Hans sedikit mengegas
"Gue kasih tahu aja ke bonyok biar lo pada tahu rasa" ucap Vasia Dengan jailnya Vasia menagis di depan Mall itu
"Wuaahahahuauau" tangis Vasia
"Eeee lo kok nagis sih kek anak anak aja " ucap Alfin
"Wuaahahah"tangisan Vasia makin keras "Waduh gue salah ngomong ya?"tanyanya pada diri sendiri
" udah dong Vasia cantik,imut,suka menabung gue capek tahu deket sama lo" ucap Hans
"Okay sekarang kita galah deh" ujar Alfin
"Mau lo apa?"lanjut Alfin
"Gue mau gendong"jawab Vasia sambil mwnapilakn cegiran khas miliknya
"WHAT"teriak mereka kompak
"Trus kalian gk mau nih biar Vasia nagis lagi" ancam Vasia
"Oke kita mau kok Vasia imut adek kakak" ucap mereka serempak
"Ayo naik"ucap Hans dan membukukan punggungnya Setelah itu Vasia naik kepunggungnya banyak yang menatap mereka ada tatapan benci dan ada pula tatap suka Salah satu penggunjung merihat hal itu langsung angkat bicara
"Mbak sama mas ini pacaran ya?" Tanya penggunjung itu
"Gk mbak ini abang saya tengok kan mirip" ucap Vasia kepada penggunjung itu sambil merapatkan mukanya dengan Hans supaya meyakinkan pebggunjung itu
"Iya sih mbak maaf yy"ucap penggunjung itu sambil meminta maaf
"Gpp mbak"ucap Hans Penggunjung itu pergi dari hadapan Hans,Vasia dan Alfin
"Udah turun lo capek gue"ketus Vasia
"Lo berat banget tahu gk"lanjut Hans
"Lo ngatain gue gendut?"bentak Vasia