Kembang Sukmo

Keefe R.D
Chapter #1

Prolog

Samar-samar terdengar alunan tembang kuno Jawa dari kejauhan. Udara panas mengisi ruangan nan gelap. Keringat mulai mengucur pada dahi gadis pucat yang berdiri di depan cermin perak. Penglihatannya remang-remang. Tangannya menelusuri apa saja yang ada di atas meja kayu. Diangkatnya cawan perak dari atas meja. Dibawanya cawan mungil itu mendekati cermin. Terlihatlah ukiran-ukiran lekuk bunga pada cawan kosong itu.

Samara…

Saat seseorang membisikkan namanya, ia menengok ke belakang. Namun pandangannya masih kabur. Segalanya nampak tak jelas. Ia kesulitan untuk memahami apa yang tengah terjadi.

Samara…

Suara wanita itu terdengar tak asing. Bahkan ia amat sangat mengenalinya.

“Ibu?” gumamnya sambil memincingkan mata.

Lihat selengkapnya