Kenali Anakmu

Noura Publishing
Chapter #1

Prakata

Dalam perjalanan saya mengelola akun Twitter @anakjugamanusia, saya merasakan kebutuhan para orangtua dan teman-teman yang bergabung di @anakjugamanusia yang ingin berinteraksi lebih dalam lagi, entah dengan diskusi tanya jawab, tatap muka, dan sebagainya. Apalagi setelah buku pertama saya terbit, @Anak Juga Manusia. Buku tersebut mendapat respons yang baik dari pembaca dan telah dicetak ulang lima kali hingga saat ini.

Akhirnya, saya berupaya menyediakan media sosial ataupun media chatting lainnya, seperti Facebook, BBM, WhatsApp, BBM channel, dan tentu saja e-mail yang selalu tersedia. Melalui beberapa media tersebut, para orangtua bisa berdiskusi dan berkonsultasi dengan lebih mudah tanpa ada keterbatasan ruang. Tentunya saya mohon maaf bila sering kali terlambat membalas pesan yang dikirim satu per satu karena keterbatasan energi dan waktu.

Ribuan orangtua telah berdiskusi serta berkonsultasi dan saya merasakan jatuh bangunnya para orangtua dalam mendidik anak-anak. Saya merasakan energi mereka, dari yang penuh semangat hingga penuh keputusasaan. Saya bersyukur para orangtua pembelajar ini telah gigih berjuang untuk belajar demi mendidik anak, sebuah gerakan kecil yang bila kita rasakan dan cermati adalah gerakan yang bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik melalui anak-anak kita tercinta. Saya menyebutnya dengan gerakan “Orangtua Berilmu, Anak Indonesia Bermutu”.

Ketika menjadi orangtua, tidak bisa dimungkiri banyak sekali kekurangan yang kita miliki. Betapa seringnya kita tidak siap untuk menghadapi masalah yang ada. Jangankan masalah anak-anak, masalah kita sendiri pun sering menyita energi dan waktu. Saya tidak tertarik mengajak teman-teman orangtua untuk menjadi orangtua yang sempurna. Saya lebih tertarik mengajak teman-teman orangtua untuk bersedia tumbuh dan belajar bersama anak-anak.

Lihat selengkapnya