kenangan yang tak pergi

Akhmad Ramdani
Chapter #15

awal yang baru


Hari-hari berlalu dengan cepat. Sudah beberapa bulan sejak kepergian Fira, dan meskipun kenangan tentangnya tetap hidup di hati mereka, Bagas, Dimas, dan Lila mulai menerima kenyataan. Bukan berarti mereka melupakan Fira—tidak akan pernah. Tapi mereka tahu bahwa hidup harus terus berjalan.


Bagas menatap langit pagi dari jendela kelas. Udara sejuk menyapanya, membawa aroma dedaunan yang masih basah setelah hujan semalam. Ia menghela napas panjang, mencoba menikmati pagi ini dengan lebih ringan.


Hari ini, sesuatu terasa berbeda.


Dimas menepuk bahunya, membuatnya tersadar. "Gas, nanti sore latihan lagi, kan?"


Bagas mengangguk. "Iya. Kayaknya kita harus mulai serius, turnamen antar sekolah udah dekat."


Dimas tersenyum. "Akhirnya, semangat juga lo. Gue pikir lo masih bakal melamun terus di kelas."


Bagas hanya tertawa kecil. Dimas benar, akhir-akhir ini ia memang lebih sering melamun. Tapi sekarang, ia ingin berubah.


Lila datang dan duduk di sebelah mereka. "Kalian tahu nggak? Ada murid baru yang masuk hari ini."


Lihat selengkapnya