Kenangan Yang Terbenam

Temu Sunyi
Chapter #7

Pelajaran yang Tak Pernah Diajarkan Buku



Di hadapanku, barisan angka dan kalimat masih tertulis kaku.

Tapi hidup tak pernah sejelas buku pelajaran. Tak pernah semurah rumus atau definisi.

Malam itu, aku belum tahu—bahwa pelajaran paling pahit tidak pernah ada di halaman mana pun.

Ia ada di ruang tengah rumah kami. Dan malam sedang menunggu waktu untuk mengajarkannya.

Ia datang perlahan. Tidak terburu-buru. Tapi pasti. Seperti maut. Seperti kesedihan.

Seperti kehilangan yang tak bisa dicegah meski kita sudah bersujud ribuan kali.

Aku terlalu kecil, dan mungkin terlalu naif, untuk mengerti bahwa malam itu akan mencuri sesuatu dari hidupku.

Dan tak akan pernah mengembalikannya, bahkan dalam mimpi.

Suara bapak yang tadi menjelaskan obrolan dengan Bambang... akan menjadi suara terakhir yang kudengar darinya.

Lihat selengkapnya