Blurb
Kalna terpaksa resign dari toko baju di sebuah pasar, beralih bekerja di pabrik bulu mata, sesuai harapan orang tua. Bagi orang tua Kalna, bekerja di pabrik jauh lebih menghasilkan dan mentereng, meski Kalna hanya sebagai buruh biasa dan makin tertekan di dunia kerja barunya. Kalna ingin merantau seperti kebanyakan teman-temannya. Namun, ia tak kunjung mendapatkan kesempatan itu, sedangkan kondisi di rumah semakin hari semakin menuntut dirinya untuk tetap tinggal: ada orang tua yang semakin renta, kakak yang butuh bantuan karena suaminya ilang-ilangan, dan adik yang harus melanjutkan pendidikan. Di tengah pelik kehidupan, Kalna sering membagi kisah hidupnya kepada Ruslam si penjaga toko kelontong, dan Lunas si pemilik toko kaset dan reparasi alat elektronik. Ketiganya punya masalah masing-masing, tapi saat berkumpul, mereka sadari jika hidup yang ambyar bisa lebih berbentuk jika dilalui bersama orang-orang yang saling mengerti.