Kerinci 1995

M.ALKAHFI
Chapter #5

Chapter 5

*Setelah satu hari satu malam dalam perjalanan.

Sekitar jam 04:30 wib. Si Titha masih tertidur pulas di mobil, kemudian salah satu penumpang menghampirinya dan membangunkannya.

      "Mbak ... Mbak bangun Mbak," ucap salah satu penumpang yang membangunkan Titha.

      "Hmmm ...," Titha membuka matanya perlahan.

      "Ayuk ... kita sholat bareng Mbak ... penumpang yang lain juga baru udah selesai ambil air wudhunya,"  ucap salah satu penumpang yang melihat Titha sudah bangun.

      "Huh? Iya saya ambil mukena saya dulu di tas," jawab Titha.

Pagi hari itu. Lantunan adzan subuh yang merdu mengawali perjalanan Titha yang baru, sebagai guru, tentu ia harus menerapkan nilai-nilai moral dan etika pada muridnya nanti. Setelah semuanya selesai sholat, Titha nampak sedang merapikan mukenanya dan salah satu penumpang yang tadi kembali menghampiri si Titha.

      "Maaf Mbak, boleh saya temani Mbak disini?" tanya si penumpang itu.

      "Boleh Mbak," Jawab Titha.

Mereka mengobrol lama di dalam surau itu, sampai akhirnya Pak supir memanggil mereka berdua karena mereka akan melanjutkan perjalanan ke Kerinci. Setiba di dalam mobil dan semua penumpang sudah duduk, mobil perlahan melaju dan Titha kembali menikmati perjalanannya, saat Titha sedang melamun melihat keluar jendela mobil, penumpang yang tadi menghampiri Titha lagi dan duduk  di sebelahnya.

      "Permisi Mbak," ia duduk di sebelah Titha.

      "Silahkan Mbak," saut Titha

      "Ngomong-ngomong kalau boleh tahu kenapa Mbak ke Kerinci? Liburan?" tanya gadis yang sepertinya seumuran dengan si Titha itu.

      "Ah ... saya mau ngajar di situ ... kalau Mbak sendiri?" titha balik nanya.

      "Eh ... kok sama ya, saya juga mau ngajar loh disana ... emang Mbak sendiri ngajar apa di sana?" tanya si penumpang itu pada Titha.

      "Saya ... saya inshaallah ngajar agama," jawab Titha.

Lama mengobrol, si Titha mulai dekat dengan si penumpang yang  seusianya itu.

      "Hahaha ... ada-ada aja Mbak ih ... oh ya kalau boleh tahu nama Mbak siapa yah?" tanya Titha pada si penumpang mobil yang sudah mulai akrab dengannya itu.

      "Oh iya ... saya lupa memperkenalkan diri ya, perkenalkan ... nama saya Puti Andini, saya lulusan tes CPNS yang baru ini dan bertugas di kabupaten Kerinci sebagai salah satu guru seni disana," ujar si Puti.

      "Wah ... sama dong, kok saya gak ketemu ya sama Mbak Puti pas tes," tanya Titha.

      "Jangan pake Mbak lagi deh ... panggil aja Puti kayaknya kita seumuran kan," jawab Puti.

      "Iya ... Puti, kamu di tempatkan dimana? mungkin kita bisa jadi teman," ucap Titha pada puti.

      "Boleh tuh ... teman, kalau perlu sahabat hahaha ... kalau gak salah aku di ... dimana yah? Oh iya ... aku di Sungai Penuh ngajar di SMA di sana, kalau kamu ... e ... siapa namanya?" jawab Puti.

      "Oh ... aku belum memperkenalkan diri ya? Hahaha ... maaf. Aku Titha Pramulya, panggil aja Titha, kalau untuk dimana aku di tempatkan itu aku belum tahu pasti, tapi sudah pasti di SMA juga kayaknya," Jawab Titha.

Lihat selengkapnya