Keris Puspa Dumilah

Oleh: Nanang Hadi Sucipto

Blurb

"Wedang ludira tan kena kanggo usada, sirna sukma saking raga wus dadi gelung sinubekta. Teja-teja marganing traju puspita tumpes rampek sanalika. Temahan tirta gumanti angsluping surya sinorot bang tanpa daya"

Keris Puspa Dumilah adalah sebilah keris karya Empu Gandring yang tak pernah tersorot keberadaannya. Keris ini menyimpan bara kesumat hampir serupa keris yang dirampas Ken Arok dari Empu Gandring. Puspa Dumilah mengemban kebengisan sebab terkena tetesan air yang digunakan untuk mendinginkan keris pesanan Ken Arok setelah ditempa. Keris ini terkubur sejarah dan rotasi waktu bersamaan dengan dibunuhnya sang Empu Gandring oleh Ken Arok.
Sekarang keris ini masih menunggu siapa yang mampu menguasai dan menjemputnya dari alam kedua. Keris ini juga dijaga oleh sesosok siluman ular piton raksasa bernama Eyang Sarpa Kedhasih. Ular itu akan terus menjaga dan melingkupi pula siapa pun yang membawa Puspa Dumilah. Sekarang keris itu masih termangu dengan seribu dendam, rasa haus darah, dan gusar menunggu waktu kebangkitannya. Dari legenda terselubung inilah kisah berdarah Ki Kusno dan Baskoro bermula.

Lihat selengkapnya