Kersen Merah Jambu

Fasihi Ad Zemrat
Chapter #26

DIUSIR

“Dasar anak durhaka! Berani-beraninya bantah perintah Ayah!” bentak Abimanyu. Kali ini bentakannya lebih besar dari biasanya. Telinga Adrian sampai berdenging. Kini, Abimanyu seolah singa yang diinjak ekornya. Dia siap melahap Adrian bulat-bulat.

Adrian mengepalkan tangannya. Dia tak lagi takut menghadapi ayahnya. Pengalamannya telah cukup. Remaja itu juga sudah membuktikan kalau tidak menuruti perintah Abimanyu adalah pilihan yang benar.

“Aku sudah minta baik-baik sama Ayah, tapi apa hasilnya?” balas Adrian tak kalah keras.

“Kalau Ayah bilang nggak ya nggak! Ayah tahu yang terbaik buatmu!”

Adrian terkekeh. “Terbaik? Apa Ayah tahu kalau setiap hari aku minum suplemen agar bisa pintar? Kalau aku nurut sama Ayah, bisa-bisa aku mati!”

Abimanyu cukup kaget dengan perkataan anaknya. Dia tak tahu kalau anaknya sampai meminum suplemen.

“Apa Ayah tahu kalau aku pernah dibully di SMP? Nggak kan? Dan aku yakin Ayah nggak peduli.”

Makian Adrian itu kembali makin menyulut amarah Abimanyu. “Siapa yang mengajarimu membentak orang tua? Siapa?”

“Kamu!” hilang sudah segala penghormatan Adrian kepada ayahnya.

“Kurang ajar!” Abimanyu mengangkat tangannya.

Tepat sebelum tangan itu menghantam wajah Adrian, Sinta langsung menangkapnya. “Cukup!” katanya tegas.

Napas Abimanyu terengah-engah. Dia langsung menarik tangannya dari genggaman Sinta. “Bawa anak kurang ajar ini ke pondok!” katanya lalu pergi.

Sinta berbalik menatap anaknya. Dia langsung mengecek apakah ada luka pada Adrian atau tidak. “Kamu nggak pa-pa?” tanyanya.

Lihat selengkapnya