KERUSUHAN 1998: Harapan dan Perjuangan

Nuh Hawari
Chapter #1

Bab 1

Dharma, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang penuh semangat, tinggal di Jakarta pada tahun 1998. Ia adalah seorang pemuda yang terlibat aktif dalam gerakan mahasiswa, memperjuangkan perubahan sosial di negaranya yang sedang diwarnai oleh ketidakadilan dan kekurangan politik.


Cerita dimulai dengan Dharma yang tengah berdiskusi dengan teman-temannya, Rama dan Maya, di sebuah kafe. Mereka membicarakan permasalahan sosial dan politik yang ada di Indonesia. "Korupsi dan ketidakadilan merajalela di negeri kita. Saya merasa harus melakukan sesuatu untuk mengubahnya," ujar Dharma dengan penuh semangat. Rama dan Maya sepakat untuk bergabung dengannya dalam perjuangan ini.


Pada hari-hari berikutnya, Dharma dan teman-temannya aktif berpartisipasi dalam demonstrasi mahasiswa yang digelar di berbagai kampus. Mereka bergabung dengan ribuan mahasiswa lainnya yang menyuarakan tuntutan perubahan politik dan reformasi di Indonesia. "Kita harus menghentikan korupsi dan membawa transparansi dalam pemerintahan," teriak Dharma di depan massa.


Namun, semakin lama, situasi di Jakarta semakin tegang. Berita tentang tindakan represif oleh aparat keamanan dan penindasan terhadap aktivis mulai beredar. Dharma dan teman-temannya menjadi semakin sadar akan risiko yang mereka hadapi dalam perjuangan mereka. "Kami harus tetap kuat dan bersatu," kata Dharma kepada teman-temannya. "Kita tidak bisa menyerah pada kekerasan dan ketidakadilan."

Lihat selengkapnya