Dharma duduk di teras kafe, wajahnya tampak khawatir. Ia membolak-balik koran yang baru ia beli, membaca berita tentang krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia.
Dharma: (berbisik) Bagaimana ini bisa terjadi? Krisis ekonomi ini membuat kehidupan rakyat semakin sulit.
Rama, sahabat dekat Dharma, duduk di sebelahnya dan melihat ekspresi khawatir di wajah Dharma.
Rama: Dharma, ini adalah saat yang sulit bagi kita semua. Harga barang melonjak tinggi, pengangguran semakin meningkat, dan kemiskinan semakin meluas di kalangan masyarakat.
Dharma: Saya merasa tidak bisa berdiam diri saat rakyat menderita seperti ini. Kita harus melakukan sesuatu!
Maya dan Ani, dua teman dekat lainnya, bergabung dengan mereka di meja.
Maya: Apa yang bisa kita lakukan, Dharma? Bagaimana kita bisa membantu masyarakat yang terkena dampak krisis ini?
Ani: Kita bisa mulai dengan membantu mereka yang membutuhkan. Kita bisa mengumpulkan sumbangan dan memberikan bantuan makanan serta kebutuhan pokok kepada mereka yang membutuhkan.
Dharma: Itu adalah langkah yang bagus, Ani. Tetapi kita juga harus menyuarakan ketidakpuasan kita terhadap pemerintah yang gagal mengatasi masalah ini.