Kesempatan ke dua utk jaeho

Corelitho
Chapter #7

#7

Soo Jin sudah beberapa kali mendengar tentang kondisi ayah Jaeho yang semakin membaik. Meski Jaeho jarang berbicara banyak tentang keluarganya, Soo Jin merasa ada keinginan untuk lebih dekat dengan pemuda itu. Bukan hanya karena penasaran, tapi lebih karena perasaan yang mulai tumbuh di dalam hatinya—sebuah perasaan yang belum pernah ia alami sebelumnya.

Sore itu, Soo Jin menghubungi Jaeho dan mengatakan ingin menjenguk ayahnya. Jaeho, meski sedikit terkejut, dengan senang hati mengundangnya. "Tentu, kau bisa datang kapan saja. Ayah pasti senang bertemu denganmu," kata Jaeho di telepon.

Ketika Soo Jin tiba di depan rumah Jaeho, ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Rumah itu sederhana, tidak megah seperti rumah-rumah yang biasa ia lihat di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, suasana hangat menyambutnya begitu ia melangkah masuk. Taman kecil di depan rumah dipenuhi bunga-bunga yang dirawat dengan baik, dan suara burung berkicau menambah kedamaian di sekitarnya.

Jaeho menyambutnya di depan pintu dengan senyum ramah. "Hei, kau datang. Ayahku sedang beristirahat di kamar, tapi kau bisa menemuinya nanti setelah dia bangun."

Soo Jin tersenyum sambil mengangguk. "Terima kasih sudah mengizinkanku datang. Bagaimana kabar ayahmu hari ini?"

"Sudah jauh lebih baik, meski masih perlu waktu untuk pulih sepenuhnya," jawab Jaeho. "Tapi ibu sudah sangat bersyukur dengan perkembangan ini."

Soo Jin melangkah masuk ke dalam rumah, dan langsung disambut oleh aroma masakan yang menggugah selera. Di ruang tamu yang sederhana tapi rapi, Soo Jin melihat seorang wanita paruh baya, ibu Jaeho, sedang menyiapkan hidangan di meja makan.

"Ah, ini Soo Jin, ya?" sambut ibu Jaeho dengan senyum hangat. "Jaeho sering sekali bercerita tentangmu. Terima kasih sudah datang menjenguk ayahnya."

Lihat selengkapnya