Hari yang telah direncanakan Jaeho akhirnya tiba. Dia mengajak kedua orang tuanya berkunjung ke tempat baru tanpa memberi tahu mereka tujuan sebenarnya. Seperti biasa, ayah dan ibunya tak banyak bertanya, hanya mengikuti ke mana pun Jaeho membawa mereka.
Setelah perjalanan yang cukup panjang, mereka tiba di gerbang kompleks perumahan mewah yang langsung membuat kedua orang tua Jaeho saling bertatapan heran. Mereka tidak pernah membayangkan akan memasuki kawasan seperti ini, apalagi memiliki rumah di dalamnya. Jaeho hanya tersenyum kecil melihat reaksi mereka, sengaja tak mengatakan apa-apa untuk menjaga kejutan.
"Jaeho... kita mau ke mana?" tanya ibunya dengan suara ragu.
"Ada sesuatu yang ingin kutunjukkan," jawab Jaeho singkat, menyembunyikan rasa gembiranya.
Mobil mereka terus melaju melewati deretan rumah-rumah besar dan mewah hingga tiba di depan sebuah rumah yang berdiri megah, rumah yang Jaeho pilih untuk keluarganya. Saat pintu gerbang terbuka secara otomatis, kedua orang tua Jaeho semakin terkejut. Mereka keluar dari mobil dengan langkah perlahan, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat di hadapan mereka.
"Ini... rumah siapa, Jaeho?" tanya ayahnya dengan mata membelalak.