Setelah insiden penyanderaan yang berhasil diatasi, Quantum Shift Technologies kembali melesat dengan pesat. Jaeho dan timnya tidak membiarkan ancaman yang terjadi menggoyahkan visi mereka. Justru sebaliknya, perusahaan yang awalnya hanya beroperasi di Seoul kini mulai memperluas jangkauan bisnisnya ke berbagai kota besar di Korea Selatan.
Quantum Shift Technologies membuka cabang baru di Busan, Incheon, dan Daejeon. Setiap cabang dilengkapi dengan terminal teleportasi yang canggih dan modern, memungkinkan orang berpindah antar kota dalam hitungan detik. Ketika berita tentang teknologi ini terus menyebar, jumlah pengguna terus melonjak, bahkan perusahaan mulai mendapatkan perhatian dari investor internasional.
Di ruang rapat kantor pusat, Jaeho dan Mr. Choi, yang baru saja pulih dari trauma penyanderaan, memimpin pertemuan strategi. Peta Korea Selatan terbentang di atas meja, dengan berbagai titik lokasi cabang yang sudah dibuka dan rencana ekspansi berikutnya.
"Kita telah berhasil mendirikan tiga cabang baru dalam waktu singkat," ucap Mr. Choi sambil menunjuk lokasi-lokasi tersebut di peta. "Tapi kita tidak bisa berhenti di sini. Permintaan masyarakat semakin besar. Kita perlu berekspansi lebih jauh."