Kesempatan ke dua utk jaeho

Corelitho
Chapter #33

#33

Setelah membantu Quantum Shift Technologies berkembang pesat di Korea, Anita merasa panggilan untuk kembali ke negaranya, Indonesia, semakin kuat. Penelitian yang ia tinggalkan di laboratoriumnya mulai membutuhkan perhatian lebih, dan dia tahu waktunya untuk kembali. Dengan berat hati, Jaeho melepaskan sahabat sekaligus mentornya itu, meskipun mereka sepakat tetap berhubungan jarak jauh.

"Saya akan selalu memantau perkembangan perusahaan dari Indonesia," kata Anita sebelum pergi. "Jaga Quantum dengan baik, dan ingat, kita belum selesai."

Jaeho tersenyum tipis dan mengangguk. "Terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan, Anita. Tanpa kamu, perusahaan ini tidak akan berdiri."

Setelah Anita berangkat, Quantum Shift Technologies terus berjalan. Cabang-cabang baru yang mereka dirikan mulai beroperasi, dan permintaan teleportasi terus meningkat. Namun, tanpa disangka, gangguan mulai muncul di salah satu cabang baru yang terletak di Busan.

Awalnya, masalah kecil seperti gangguan teknis dalam sistem teleportasi. Layanan beberapa kali tertunda karena alat-alat yang tidak berfungsi dengan baik. Namun, seiring waktu, masalah tersebut berkembang menjadi lebih serius. Beberapa kali, pengguna melaporkan hilangnya barang atau adanya kesalahan dalam pemindahan, yang membuat reputasi perusahaan di Busan mulai terancam.

Lihat selengkapnya