Kesempatan ke dua utk jaeho

Corelitho
Chapter #34

#34

Setelah beberapa minggu penuh tantangan di cabang Busan, Jaeho mulai mendekati titik di mana ia bisa mengidentifikasi sumber masalah yang terus mengganggu operasi teleportasi. Kilasan memori yang sering muncul semakin jelas, memberikan petunjuk tentang siapa yang berada di balik kekacauan ini.

Suatu malam, saat Jaeho sedang bekerja lembur di kantor pusat, ia menerima panggilan telepon mendadak dari Anita. “Jaeho, aku punya informasi penting dari koneksi di Indonesia. Aku tahu ini mendadak, tapi aku rasa kamu butuh bantuan.”

Jaeho menjawab dengan cepat, “Anita, terima kasih sudah menghubungi. Apa yang bisa kamu bantu?”

“Aku punya kontak di Departemen Transportasi dan Keamanan di Korea Selatan yang bisa membantu mengungkap siapa yang mencoba mengacaukan cabang Busan. Tapi kita perlu bekerja cepat sebelum mereka mengetahui kita tahu identitas mereka,” jelas Anita.

Jaeho mengangguk, meski Anita tidak bisa melihatnya. “Aku akan menunggu instruksi selanjutnya. Terima kasih, Anita.”

Keesokan harinya, Anita mengirim email dengan detail kontak seorang pejabat tinggi di Departemen Transportasi, Pak Lee Min-soo, yang memiliki reputasi integritas tinggi. Jaeho segera menghubungi Pak Lee dan mengatur pertemuan rahasia di sebuah kafe tersembunyi di pusat kota.

Di kafe yang tenang, Jaeho bertemu dengan Pak Lee. “Terima kasih sudah meluangkan waktu, Pak Lee. Saya yakin ini sangat rahasia,” ujar Jaeho dengan serius.

Pak Lee menatapnya dengan mata tajam. “Saya dengar ada masalah serius di cabang Busan. Apa yang bisa saya bantu?”

Jaeho menarik napas dalam-dalam. “Kami menduga ada seorang pejabat daerah yang terlibat dalam sabotase ini. Teknologi teleportasi kami dianggap mengancam bagi kepentingan pribadinya. Kami membutuhkan bantuan untuk mengumpulkan bukti dan menghentikan dia sebelum situasinya semakin memburuk.”

Lihat selengkapnya