Keluarga Tang semakin intens dalam menjalankan rencana mereka untuk menguasai harta keluarga Soo Jin melalui upaya licik. Setelah Joo Tang gagal memisahkan Soo Jin dan Jaeho dengan cara halus, Mr. Tang mulai turun tangan, menggunakan pengaruh dan koneksinya di dunia bisnis untuk menekan keluarga Soo Jin.
Suatu pagi, di ruang rapat besar di kantor Mr. Tang, beberapa pengusaha terkemuka berkumpul untuk mendiskusikan strategi yang lebih besar. “Jika kita berhasil mengambil alih salah satu proyek terbesar keluarga Soo Jin, mereka akan mengalami kerugian besar. Pada saat itu, kita bisa menawarkan bantuan dengan syarat yang menguntungkan kita," kata Mr. Tang sambil memandang tajam ke arah putranya, Joo Tang.
Joo Tang tersenyum puas. “Dan Soo Jin pasti akan menyadari bahwa keluarganya tidak memiliki pilihan selain menerima bantuan kita. Setelah itu, aku akan masuk lebih dekat ke keluarganya.”
“Bagus,” jawab Mr. Tang singkat. "Kita mulai dengan menggagalkan kerjasama mereka dengan Quantum Technologies. Mr. Choi terlalu kuat untuk kita dekati langsung, jadi kita akan memukul dari arah lain—melalui para pemasok dan kontraktor.”
Sementara itu, di rumah keluarga Soo Jin, suasana mulai berubah. Beberapa laporan keuangan menunjukkan penurunan tak terduga dalam keuntungan. “Ayah, ada masalah dengan beberapa proyek kita. Beberapa kontraktor tiba-tiba menunda pekerjaan mereka tanpa alasan yang jelas,” lapor salah satu staf senior keluarga Soo Jin.
Ayah Soo Jin, yang juga seorang pengusaha berpengalaman, mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres. “Periksa lebih lanjut. Pastikan ini bukan ulah pesaing.”
Di sisi lain, Joo Tang terus merayu Soo Jin, mencoba memengaruhi kepercayaan dirinya terhadap Jaeho. Pada suatu malam, saat Joo Tang dan Soo Jin kebetulan bertemu di sebuah acara bisnis, dia berkata dengan nada khawatir, “Soo Jin, aku dengar bisnis keluargamu sedang dalam masalah. Apakah kau sudah berbicara dengan ayahmu tentang hal ini?”
Soo Jin, yang sudah mendengar sedikit tentang masalah ini, terlihat terkejut. “Iya, memang ada beberapa masalah, tapi kami sedang menanganinya. Semua ini bisa diatasi.”
Joo Tang menggeleng pelan. “Aku hanya khawatir. Kau tahu, banyak orang di dunia bisnis ini yang tidak bermain bersih. Mungkin kau harus lebih berhati-hati dengan siapa yang bekerja sama, termasuk Jaeho dan perusahaannya.”