Jaeho memutuskan bahwa sudah waktunya untuk bertindak. Setelah mengetahui bahwa keluarga Tang menggunakan cara-cara licik untuk menghancurkan hubungan dan stabilitas bisnis keluarga Soo Jin, dia memanggil Mr. Choi dan beberapa orang penting dari tim kepercayaannya. Pertemuan ini berlangsung di ruang konferensi pribadi Quantum Technologies, sebuah tempat yang biasanya digunakan untuk rapat-rapat strategis yang penting.
"Kita tidak bisa membiarkan keluarga Tang terus merusak bisnis keluarga Soo Jin. Ini bukan hanya soal hubungan pribadi, tetapi juga soal prinsip. Mereka sudah keterlaluan," ujar Jaeho dengan nada tegas, matanya menyala dengan kemarahan yang terpendam.
Mr. Choi mengangguk setuju. "Tindakan mereka memang sudah terlalu jauh. Mereka menggunakan pengaruh kotor di kalangan bisnis dan pemerintah untuk menekan keluarga Soo Jin. Kita harus memotong jalur mereka."
Jaeho melipat tangannya di depan dada, berpikir keras. “Aku punya beberapa relasi di pemerintahan yang bisa membantu kita mengatasi ini. Tapi kita harus melakukan ini dengan cara yang legal dan strategis.”
Setelah menghubungi beberapa koneksi pentingnya di pemerintah, Jaeho mulai menjalankan rencana balasannya. Salah satu langkah pertamanya adalah menekan jalur distribusi bisnis keluarga Tang dengan menggunakan regulasi baru yang diperkenalkan oleh pemerintah. Beberapa peraturan ketat mengenai perdagangan dan rantai pasokan diperketat, membuat bisnis keluarga Tang kesulitan mendapatkan bahan baku untuk perusahaan mereka.
"Saya telah berbicara dengan beberapa menteri, dan mereka setuju untuk meninjau kembali kontrak-kontrak penting yang dipegang oleh keluarga Tang," lapor Jaeho kepada Mr. Choi. "Ini akan memperlambat laju mereka secara signifikan, terutama dalam hal logistik dan distribusi."
Mr. Choi tersenyum penuh arti. "Langkah yang bagus, Jaeho. Dengan begitu, mereka akan terhimpit oleh peraturan yang mereka sendiri coba manipulasi."