Jaeho yang semakin mantap dalam menjalankan rencana akhir untuk menghancurkan kekuatan ekonomi keluarga Tang. Setelah mengungkap bisnis ilegal mereka dan menekan jaringan distribusi, Jaeho berencana untuk menutup setiap celah yang memungkinkan keluarga Tang bangkit kembali.
“Mr. Choi, kita sudah sampai pada tahap terakhir. Kita harus memastikan keluarga Tang tidak lagi memiliki kekuatan di pasar Seoul. Mereka harus jatuh tanpa bisa bangkit lagi,” ujar Jaeho sambil menatap layar komputer yang menampilkan data bisnis keluarga Tang.
Mr. Choi mengangguk. “Saya sudah menyiapkan langkah terakhir. Kita akan mengambil alih aset-aset utama mereka yang tersisa dan menutup akses ke sumber pendanaan mereka.”
Jaeho memandangi daftar aset keluarga Tang, termasuk saham dan properti mewah di seluruh Seoul. “Mulai dengan properti-properti mereka. Aku ingin mereka tidak memiliki tempat untuk bernaung.”
Dengan cepat, Quantum Technologies, melalui relasi Jaeho dengan para investor dan mitra bisnisnya, mulai mengakuisisi aset-aset keluarga Tang satu per satu. Properti mewah, hotel, pusat perbelanjaan, hingga saham perusahaan mereka yang tersisa dibeli dengan harga murah setelah nilai pasar keluarga Tang merosot tajam akibat skandal yang terungkap.
Dalam beberapa bulan, keluarga Tang yang dulunya salah satu yang terkaya di Seoul, kehilangan semua harta mereka. Tak ada yang tersisa selain kebangkrutan.