Kesempatan ke dua utk jaeho

Corelitho
Chapter #48

#48

Bab ini dimulai dengan suasana tegang di kantor Quantum Technologies. Pasokan bahan baku dari supplier lokal yang dihambat oleh keluarga Tang hampir membuat proyek mereka terhenti, namun Anita melalui relasinya berhasil menemukan jalan keluar. Ia berhasil menghubungkan Mr. Choi dengan beberapa eksportir bahan bangunan dari luar negeri.

Jaeho, yang melihat peluang dari krisis ini, mengambil keputusan besar. Ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan baru yang akan berfokus pada impor bahan bangunan, memanfaatkan koneksi internasional yang sudah didapatkan. Namun, langkah ini tidak semulus yang ia bayangkan.

"Ini ide bagus, tapi kita harus bergerak cepat," kata Jaeho dengan tegas di ruang rapat. "Kita tidak bisa membiarkan mereka terus menekan kita dengan cara ini. Jika kita punya kendali atas pasokan bahan baku, kita tidak akan tergantung pada siapapun."

Mr. Choi mengangguk setuju. "Saya sudah mulai berbicara dengan beberapa pemasok dari Tiongkok dan Vietnam. Tapi ada masalah, Tuan Jaeho. Bea cukai mungkin akan mempersulit kita."

"Masalah lagi?" keluh Jaeho. "Kita baru saja mengatasi satu masalah, sekarang muncul yang lain."

"Ya, ada beberapa aturan ketat yang diterapkan baru-baru ini untuk impor material bangunan. Dan rumor menyebar bahwa keluarga Tang mungkin terlibat dalam mempersulit proses ini," jelas Mr. Choi.

Anita memotong, "Jangan khawatir, Jaeho. Kita bisa menggunakan jalur diplomasi dan hubungan kita di pemerintahan untuk mempercepat proses bea cukai. Tapi kita harus tetap waspada. Mereka pasti tidak akan tinggal diam."

Beberapa hari kemudian, saat pengiriman pertama tiba di pelabuhan, masalah mulai muncul. Jaeho menerima panggilan darurat dari timnya di pelabuhan yang melaporkan bahwa petugas bea cukai tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak terhadap seluruh kontainer Quantum Technologies. Proses yang biasanya berjalan lancar, tiba-tiba terhambat oleh birokrasi yang tak jelas asal-usulnya.

“Ada apa ini?” tanya Jaeho dengan nada frustrasi saat berbicara dengan Mr. Choi.

Lihat selengkapnya