Hari ini Adelia Putri Azahra, yang biasa di panggil Adel sedang bergegas ke sekolah untuk belajar. Saat ini dia sudah duduk di bangku kelas 3 SMA, dia bersekolah di SMA Bangsawan yang ada di kota Bandung.
Ia menjadi murid terpintar dan di sukai oleh para guru serta teman-temannya. Wajah cantiknya yang dia dapat dari ibu yang keturunan Indonesia-Turki dan ayah yang asli Belanda.
Hidungnya yang mancung dari ibunya serta mata biru dari ayahnya membuatnya terlihat berbeda dari teman-temannya. Kulitnya yang putih dengan postur tubuh yang ramping serta tinggi badan 160cm, membuat penampilannya menjadi primadona di sekolah tersebut.
Dengan seragam putih-abu-abu, serta tas ransel berwarna abu-abu. Adelia turun dari mobilnya yang sudah berhenti di depan gerbang sekolahnya.
“Terima kasih pak.“
“Sama-sama, non Adel mau di jemput jam berapa?“ tanya sang supir.
“Jam 4 sore aja pak.“
“Oke non.“
Setelah itu supirnya pergi, Adel tinggal sendirian di Indonesia, ayah, ibu dan adik laki-lakinya pindah ke Belanda. Walau awalnya ayahnya ingin membawanya untuk ikut bersama, namun Adel menolak karna dia sudah kelas 3 dan akan sulit jika dia harus pindah sekolah lagi.
Dengan berat hati ayah dan ibunya pergi meninggalkannya, sang ayah juga mengatakan padanya jika dia ingin menyusul dia bisa langsung menghubungi mereka.
“Selamat pagi Adel.“
“Pagi Dara.“
“Kita ke kelas bareng ya, aku udah nunggu kamu dari tadi.“
Adel hanya tersenyum melihat wajah cemberut sahabatnya Dara Ghita Anastasya, atau yang sering di panggil Dara.
Sahabatnya juga memiliki wajah cantik, ayah dan ibunya asli Indonesia. Wajahnya yang kecil dan imut membuat orang-orang akan selalu ingin mencubitnya. Dia memiliki tinggi badan 155cm