Ketentuan Takdir

Nurlela
Chapter #10

Termakan ucapan sendiri

"Kenapa kamu diem aja sih Ning Syila? Biasanya juga kamu paling heboh di kamar ini?" pertanyaan yang terlontar dari salah satu perempuan yang sekamar dengannya, membuat Arsyila melihat kearah mereka.

"Alasan kalian kagum sama laki-laki bersorban itu apa sih?" tanya Arsyila membuat ketiga gadis di kamarnya itu saling memandang satu sama lain.

"Bukan lelaki bersorban, Ning Syila. Kami menyebutnya musafir, lelaki dengan perjalanannya."

"Siapa namanya?"

"Khaisan Uwais, hanya itu yang kami tau."

"Coba jelaskan alasannya Kay? Kenapa kalian sekagum itu sama Khaisan."

Kayla Isyani. Dia melihat ke arah kedua teman lainnya, yaitu Amel Fariha dan Fira Fayda.

"Banyak. Salah satunya dia tampan, baik, ramah, tegas, tidak banyak bicara," ucap Fira dengan yakin.

"Tapi, kita belum tau wajah aslinya Ning Syila, namun pandangan matanya yang tajam, benar-benar membuat kami terpana." Kali ini Amel yang berbicara.

Lihat selengkapnya