KETIGA

A Story by Fidnaa
Chapter #1

#Prolog

Aku memiliki hubungan yang sangat bahagia saat ini, dengan kata lain aku adalah wanita yang selalu dicintai dalam hubungan ini. Pria yang bersamaku saat ini, dia sangat mencintaiku sampai lupa bahwa dirinya sudah tidak berstatus lajang lagi. Tapi itu bukanlah sebuah hambatan bagi kita, rasa saling nyaman dan cinta yang membuatku yakin bahwa hubungan kita akan selalu ada sampai kapanpun.

“Mas!” ucapku sedikit terkejut ketika merasakan tangan Mas Rafi yang masuk ke dalam rokku dan mulai membelai lembut vaginaku yang masih terbungkus dengan celana dalam yang kukenakan. Dengan cepat aku menghentikannya dan melepaskan ciuman yang semakin nikmat ini.

“Maaf! Aku sangat luput sampai lupa. Apa kau marah?” ucap Mas Rafi meminta maaf sembari bertanya dengan wajahnya yang berubah menjadi sangat manja dengan senyum yang manis membuatku ingin segera menikah dengannya.

“Tidak Mas, apa aku pernah memarahimu? Mmm, kenapa kekasihku ini sangat tampan!” jawabku sembari mengecup wajahnya yang memang terlihat bagaikan artis korea, Lee Dong Wook.

Hari ini sepulang kerja, aku meminta Mas Rafi mengantarku pulang dengan mobil pribadinya yang tidak terlalu mewah itu. Bukannya pulang ke rumah, Mas Rafi justru membawaku pergi ke luar kota untuk menikmati waktu berdua. Karena lusa dia ditugaskan untuk dinas luar kota selama dua minggu disana, dan aku juga tidak mau berpisah darinya. Sedangkan pekerjaanku disini masih harus terus berjalan, jadi aku harus tetap tinggal disini.

Sebelum kembali pulang, dia membawaku untuk staycation semalam di hotel untuk menikmati waktu bersama. Kita memesan satu kamar tidur untuk berdua, dengan statusnya yang ada di KTP membuat pegawai hotel percaya bahwa kita berdua adalah sepasang suami istri. Walaupun usia kita terpaut 8 tahun, tapi kita terlihat sangat serasi saat berjalan bersama. Mas Rafi sangat pengertian, dia membuatku selalu nyaman berada di dekatnya. Tidak ada kata lain selain bahagia jika aku bersama dengannya. Malam ini bisa dibilang sangat indah bagiku, sebelum harus benar-benar menunggu dua minggu untuk bertemu lagi.

Lihat selengkapnya