Ketika Bara Itu Padam

Oleh: Dhian N

Blurb

Mei 1998. Bulan dan Tahun di mana Arika kehilangan cintanya. Bara.

Nama Bara Iskandar masuk dalam DPO kala konflik semakin panas berkecamuk. Mahasiswa yang penggerak para Mahasiswa untuk menuntut keadilan. Apalagi setelah tragedi kematian empat mahasiswa Trisakti tanggal 12 Mei lalu. Para Mahasiswa di Aceh juga ikut terpacu untuk melakukan demo besar-besaran, dan Bara menjadi pembakar semangat para Mahasiswa yang pada mulanya skeptis terhadap jalannya perpolitikan Indonesia. Jangan salah, Aceh memiliki 'konfliknya' tersendiri.

Tetapi ... Hei lihat lah, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Para pemimpin negeri ini korup dan keji. Krisis moneter mencekik rakyat.

Dan Aceh, tidak pernah mudah dengan itu semua. Mereka juga ditekan dan dijajah. Darurat Militer sedang dijalankan. Perih mereka adalah perih yang panjang dan bernanah.

Orang tua Arika tidak ingin nama putri mereka terseret. Nyawa orang-orang di sekitar Bara sudah pasti akan terancam. Dan itu termasuk Arika.

Diam-diam Irjenpol Tama meminta Bara menjauhi putrinya.

Karena tidak ingin membuat masa depan Arika ikut dipertaruhkan, Bara pun setuju untuk pergi. Begitulah cara Bara mencintai.

Dengan bantuan Irjenpol Tama, Bara pun berhasil melarikan diri dari tanah serambi Mekkah.

Arika kehilangan Bara. Tidak peduli seberapa besar usahanya mencari lelaki itu, ia tidak bisa menemukannya.

Kemana Bara?
Akankah mereka bertemu kembali? Atau sudah saatnya Arika mengikhlaskan semua?

Lihat selengkapnya