Ketika Rumah Bukan Tempat Tinggal

Putri Zulikha
Chapter #28

Ikhtisar

Seringkali orang dewasa ingin kembali ke masa kanak-kanak yang katanya bisa tertawa lepas tanpa beban, bermain-main sesukanya tanpa ada yang perlu dikhawatirkan. Barangkali kita lupa bahwa anak-anak juga memiliki perasaan yang bisa saja tersakiti. Mereka kerap disepelekan, terutama dalam pembicaraan. Tidak jarang dalam kondisi tertentu mereka terabaikan.

Anak-anak mungkin belum sepandai orang dewasa dalam mengelola rasa. Namun, setiap manusia dilahirkan dengan rasa, bukan? Hati anak-anak yang masih murni itu peka. Menjadi anak-anak juga tidak semudah yang kita kira karena berbagai kondisi yang melatarbelakanginya. Kita tidak bisa menyamaratakan semua anak itu bahagia dengan hidupnya. Bahkan, peristiwa-peristiwa dan kata-kata yang mencipta tanda tanya di otaknya terekam dengan baik di kepalanya. Hal-hal yang tak mengenakkan hatinya pun dapat membekas hingga dia dewasa. Tentu saja, luka itu tidak semudah itu sirna. Mungkin sudah dimaafkan, tapi tetap tidak akan terlupakan.

Coba tanyakan pada dirimu. Peristiwa masa kecil apa yang membuatmu seperti sekarang? 


Lihat selengkapnya