Ketua OSN Jatuh Cinta

Ainiyyahfifi
Chapter #1

Bagian 00:01

Susana ramai di kelas membuatku semakin frustasi. Ketua kelasnya juga tidak bertanggung jawab. Malah Ketua kelasnya ikut bermain game yang tak lain bernama mobile legend. Membuat ku menjadi darah tinggi. Peran ku menjadi wakil ketua seperti menjadi ketua kelas. Ya namaku Reva. Dan ketua kelas itu bernama Bumi. Dia sama sekali menghiraukan kebisingan kelas. Bumi hanya memikirkan cara untuk mendapatkan rank di gamenya. Kesel banget kan. 

" BUMIIIII, lo itu gimana sih jadi ketua kelas nggak becus! " bentakku dengan melipat kedua tangan dan meletakkan di bawah dada.

Semua yang bermain game di sekitar itu menghentikan gamenya. Dan memandang kaget dengan wajah marahku. Tapi anehnya Si bumi masih meneruskan gamenya dan menghiraukanku. Aku pun jadi kesal. Aku langsung merampas ponsel bumi. 

Bumi mengerutkan keningnya. 

" Lo itu kenapa? " 

Aku menghembuskan napas dengan kasar. Sangat menjengkelkan. Kalau dia bukan manusia pasti sudah aku cakar bercabik-cabik. Aku sobek otaknya. Biar nggak tolol lagi. 

" Cepat panggil Bu irma. Anak-anak sudah rame gini, lo masih ngegame mulu. " Omelku sambil menarik tangan Bumi untuk berdiri. 

Saat Bumi sudah berdiri, aku langsung melepaskan genggaman ku dari tangannya. Tapi Bumi malah memegang tangan ku balik dan mengajak ke luar kelas. Aku berusaha melepaskan genggamannya. Tapi sia-sia. Tenaganya lebih kuat daripada tenagaku. Entah kemana dia membawaku pergi. Dan ternyata di membawaku ke Aula. Bumi masih menggenggam tanganku. Aku merasa sangat jijik. Di Aula juga tidak ada siapa-siapa. Pikiranku sudah kemana-mana. 

" Lepasinnnn! " Aku masih mencoba untuk melepaskan tanganku dari genggaman tangan Bumi. 

" Lo kan wakil gue, " tutur Bumi yang wajahnya semakin dekat dengan wajahku. 

" Terus? "

" Lo harus mau apa yang gue perintah, " tegas Bumi yang matanya masih memandang wajahku. Tidak sengaja kelopak mataku bertemu dengan kelopak bumi. Orang yang agak kurus, tinggi, dan memiliki banyak fans membuat aku terpatung dengan melihat kelopak mata bumi yang berwarna kecoklatan. Jantungku bergetar dengan cepat. Aku merasa bingung. Bumi yang selama ini gue benci bisa membuat jantung gue berdebar. 

" Jadi sekarang gue suruh lo untuk panggil Bu Irma dan gue kembali ke kelas. Paham? " jelas Bumi sambil melepaskan genggaman tanganku. Aku masih diam. Bumi pun menatapku dengan wajah yang aneh. 

" Lo kenapa? " tanyanya dan aku menjawabnya dengan gelengan. Bumi masih menatapku. Aku langsung mengalihkan pandanganku. 

Lihat selengkapnya