Ketulusan Cinta Almira

Fitri Wardani
Chapter #4

Dia Kembali

*****


Hari itu Galang dan Almira tengah memilih cincin pernikahan mereka di salah satu toko berlian.


" Sekarang kamu pilih mana yang kamu suka." Kata Galang memperlihatkan Almira deretan cincin berlian mewah yang siap menempel di jari manis Almira.


" Kenapa aku saja pilih? Kamu juga dong. Kan ini untuk kita?" Tanya Almira balik.


" Karena aku percaya dengan pilihan ku. Aku tidak salah pilih calon istri. Dan apa pun yang di pilih calon istri ku nanti nya, adalah pilihan terbaik untuk kita." Jawab Galang memuji sang kekasih nya.


Almira tersenyum pada Galang.


" Aku bahagia sekali, Lang. Aku sangat bahagia bisa menikah dengan kamu. Aku jadi nggak sabar menunggu hari bahagia itu."


" Aku juga sangat bahagia. Aku janji tidak akan pernah meninggalkan kamu. Kamu adalah hal terbesar yang ingin aku pertahan kan selama hidup aku." Ucap Galang.


" Aku juga janji nggak akan meninggalkan kamu. Aku nggak tahu bagaimana hidup aku tanpa kamu, Lang."


Galang menarik kedua tangan Almira. Memegang erat jari - hati lentik Almira. Lalu mengangkat nya dan mengecup nya dengan penuh perasaan.


" Justru hidup aku terasa semakin berarti sejak kamu menjadi pemilik nya. Selama nya... Kamu adalah pemilik hati Galang. Tidak akan ada yang bisa menggantikan nya."


Almira hanya tersenyum kecil menatap Galang dalam. Dan kedua nya pun berpelukan di depan etalase cobain berlian itu.


" Aku sangat mencintai kamu, Lang." Ucap Almira.


" Aku sangat sangat mencintai kamu." Sahut Galang.


" Aku sangat sangat sangat mencintai kamu."


" Pokok nya cinta aku ke kamu itu yang paling besar." Jawab Galang tak mau kalah.


*


*


*


Setelah acara akad nikah Almira dan Aksa naik ke atas pelaminan agar para tamu bisa bersalaman memberikan ucapan selamat untuk pengantin.


Beberapa dari tamu saling berbisik saat melihat pengantin pria nya bukan lah Galang. Tapi semua itu tidak di hiraukan Aksa. Dengan lembut dia terus merangkul pinggang Almira dengan erat. Menyalurkan kekuatan untuk menghadapi tamu yang usil bertanya tentang keberadaan Aksa di sana.


* * *


" Lang. Kenapa sih berangkat nya tidak menunggu setelah kita menikah saja? Masih ada beberapa perlengkapan pernikahan yang harus kita beli." Rengek Almira pada Galang.


" Aku sudah meminta mama untuk menemani kamu melengkapi semua nya."


" Jangan pergi." Rengek Almira manja.


" Maaf, sayang. Tapi aku harus pergi. Pekerjaan ini penting bagi ku dan untuk masa depan kita. Kesempatan seperti ini itu tidak akan terulang untuk kedua kalinya." Jawab Galang.


" Bukan nya Om Bastian sudah bilang kalai dia akan mempercayakan kamu mengelola salah satu hotel setelah kita menikah?"


" Papa memang bilang begitu. Tapi aku mau melakukan sesuatu sesuai kemampuan aku dulu. Aku ingin berusaha sendiri membangun perusahaan ku tanpa bantuan dari papa. Agar kamu, mama dan papa bisa bangga sama aku."


" Gitu?"


" Iya, Mir. Ini juga buat kita nanti nya. Kalau proyek ini berhasil, setelah menikah kita akan pindah ke Jepang. Kamu mau kan?"


Lihat selengkapnya