Ketulusan Cinta Almira

Fitri Wardani
Chapter #9

Ikut Suami

*****


Menjelang tengah hari, Galang dan Hilda kembali ke rumah dengan beberapa furniture yang mereka beli untuk keperluan pribadi mereka.


" Pak langsung di bawa ke kamar saja ya." Kata Galang pada pria yang mengangkat barang - barang mereka.


" Sayang, kamu tunjukkin dimana kamar kita ya." Kata Galang pada Hilda.


" Iya. Ayo, pak." Jawab Hilda.


Hilda masuk ke dalam rumah di ikuti dua orang pria yang mengangkat meja nakas menuju kamar.


" Kalian sudah pulang?" Tanya Zora.


" Ma."


" Banyak sekali yang di beli?"


" Iya, ma. Semua ini untuk keperluan Hilda. Meja kaca, tidak pernah ada di kamar Galang kan."


" Papa sudah ke kantor?" Tanya Galang.


" Sudah. Ada meeting penting hati ini." Jawab Zora.


Galang dan Zora ikut masuk ke dalam rumah.


" Sepi banget rumah. Mas Aksa dan Almira mana?" Tanya Galang menyoroti sudut ruangan dengan mata tajam nya.


" Mereka sudah kembali ke Malang tadi pagi." Jawab Zora.


Galang terkaget saat sang mama mengatakan kalau Almira dan Aksa sudah kembali ke Malang. Padahal Galang masih harus menjelaskan pada Almira alasan dia tidak jadi menikah dengan Almira.


Galang merasa dia punya hutang penjelasan pada Almira. Dia hanya ingin Almira mendengarkan nya agar Almira tidak menaruh kemarahan sabab ketidak hadiran Galang.


" Kenapa buru - buru sekali, ma?"


" Aksa bilang dia sudah di telepon dari kantor. Makanya harus segera pulang."


" Lalu kenapa Almira ikut? Kenapa tidak tinggal di sini saja bersama kita?"


Zora menghentikan langkah nya. Dia menatap Galang dengan raut wajah bingung.


" Memang nya kenapa Almira harus tetap di sini? Dia itu kan istri nya Aksa sekarang. Jadi Almira harus ikut kemana pun Aksa pergi. Jangan bilang kamu sudah lupa itu." Jawab Zora menegaskan nya pada Galang.


" Kenapa kamu diam? Apa kamu tidak suka Almira ikut dengan Aksa?" Tanya Zora dengan nada menuduh.


Galang kembali melangkah mengikuti langkah sang mama.


" Yah... Suka, ma. Hanya saja. Aku belum bicara dengan Almira. Padahal di antara kami ada satu masalah yang harus di luruskan." Jawab Galang.


" Itu masalah kamu, bukan masalah Almira. Mama ingat kan sekali lagi sama kamu ya, Galang. Mulai sekarang fokus lah pada istri kamu, Hilda. Antara kamu dan Almira tidak ada hubungan apa pun lagi. Lupakan dan belajar dengan pasangan kalian masing - masing." Ucap Zora menekan kan.


Galang hanya mengangguk pasrah. Karena apa yang di katakan sang mama, juga telah di katakan juga oleh Almira pada nya langsung.


*

Lihat selengkapnya