Khodam Leluhur

Kakco
Chapter #5

BAB 5 SENJATA PUSAKA

“nak Gunawan majulah, guru akan memberikan apa yang menjadi hak mu, RESI BRAHMANA ANOM menitipkan senjata Pusaka yang bernama Busur Jagat Bumi Untuk mu gunawan.” ucap hasbi sambil mengeluarkan busur bercorak dua kepala burung yang belum pernah dilihat oleh manusia yang hidup saat ini dan berwarna emas. Tangan Hasbi langsung gemetar saat mengeluarkan dan memegang busur Jagat Bumi. Dia merasakan Busur tersebut sangat berat sehingga Hasbi menggunakan Ajian khusus untuk membuat Busur tersebut lebih ringan. Akan tetapi ajian milik Hasbi hanya mampu mengurangi setengah dari bobot busur tersebut.

Gunawan menghampiri Hasbi dan memegang Busur Jagat Bumi tanpa perlu mengeluarkan tenaga, Gunawan memegang busur tersebut seperti memegang sebuah kapas.

“Guru, busur ini sangat indah dan terlihat kokoh, tetapi disisi lain busur ini sangat ringan, dan dimanakah anak panah yang bisa saya gunakan untuk memanah? Tanya gunawan kepada Hasbi.

Hasbi tampak kebingungan untuk menjelaskan hal tersebut, oleh karena itu dia melirik ke RESI BRAHMANA ANOM. Khodam milik Gunawan yang bernama Warok Irwan yang melihat kejadian tersebut langsung menepuk jidatnya dan mencoba menahan tawanya.

“ampuni Hamba Pangeran, maaf Raden...” ucap KI BRAHMANA ANOM yang terlihat kikuk

“maaf tunggu sebentar Resi, kenapa kamu memanggil saya Pangeran bukan Raden dan kenapa saya merasakan sesuatu yang sangat Panas bergejolak di dada saya seperti ada sesuatu yang hendak keluar.” tanya Gunawan

“ampun seribu ampun Pangeran, Nama Raden adalah Raden Gempar Bumi sesuai yang hamba ceritakan, tetapi karena ada dua Raden disini dan mengingat Pangeran adalah ahli waris yang sah dari Kerajaan yang dimiliki Ayahnya Kakek Buyutnya Pangeran, yang bernama Gobang. Oleh karena itu hamba lebih suka memanggil Raden dengan nama Pangeran Gempar Bumi. Ketika Pangeran mulai Berdzikir Kakek Buyut pangeran sempat hadir dalam bentuk sebuah Cahaya Putih dan datang kesini untuk menenangkan Pusaka yang berada di dalam diri Pangeran  yaitu pusaka yang bernama Pedang Penghancur Jagat dan mengenai detail Pusaka tersebut hamba tidak berani menjelaskannya biarlah Kakek Buyut pangeran yang menjelaskannya pada saat waktunya tiba. jika Pangeran Berkenan hamba hanya akan menerangkan kegunaan Busur Jagat Bumi.” Ucap Resi Brahmana Anom

“baiklah Resi jika memang situasinya seperti itu, saya minta tolong penjelasan cara menggunakan senjata pusaka ini dan kegunaannya” Ucap Gunawan

“baiklah Pangeran, pertama Busur Jagat Bumi tidak memiliki anak panah secara fisik, tetapi anak panah busur ini dibentuk dari energi alam yang berada disekitarnya, Pangeran cukup menempelkan jari ke tali busur tersebut dan akan muncul anak panah secara otomatis dan busur ini dapat menembakan anak Panah dalam jumlah yang terhingga dalam sekali tembak berdasarkan Kekuatan Pangeran dan energi Alam yang berhasil Pangeran kumpulkan. Pangeran hanya cukup memberi perintah di dalam hati dan anak panah tersebut akan muncul sesuai jumlah yang Pangeran perintahkan. Akan tetapi hal tersebut akan sangat menguras tenaga pangeran dan untuk saat ini hamba sangat tidak menyerankan kepada pangeran untuk melepaskan anak panah secara bersamaan lebih dari satu anak panah. Kedua, anak panah yang Pangeran lepaskan tetap akan mengejar apapun yang sudah Pangeran targetkan walaupun target tersebut tiba tiba menghilang atau berlari. Dengan kemampuan Pangeran saat ini senjata pusaka Busur Jagat Bumi dapat membinasakan 5 jin penguasa indonesia akan tetapi Pangeran harus menggunakan semua Tenaga dalam yang Pangeran miliki saat ini dan hal tersebut akan menjadi momen yang sangat berbahaya karena jika jin tersebut mendapatkan bantuan dari jin kuat lainnya serangan dari pangeran hanya akan mengakibat luka serius terhadap jin pengusa negeri ini sementara itu pangeran pasti akan jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri selama 1-2 hari tapi hamba yakin dalam waktu dekat hal tersebut tidak akan terjadi karena 3 dari 5 jin penguasa negeri ini sekarang sudah berada di sini. Hamba sangat menyarankan pelajarilah jurus-jurus yang nanti akan diberikan oleh kaket buyut pangeran jika waktunya tiba. hal ketiga, hamba tidak menyarankan kepada pangeran untuk membiarkan orang lain meminjam atau membawa busur Jagat Bumi karena jika bukan pangeran atau orang yang diperbolehkan oleh busur jagat bumi maka berat busur tersebut akan terus menerus bertambah sampai tidak terhingga, karena busur ini memiliki kesadaran dan akal sendiri sebab di dalam Busur tersebut terdapat burung Phonix yang dahulu menjadi khodam pendamping Syehk Muhammad Iskandar Leluhur Pangeran Gempar Bumi” ucap Resi Brahmana Anom

“wah ini sungguh senjata yang sangat Hebat, terimakasih Guru, terima kasih Resi. bolehkah saya mencobanya Resi ?” tanya Gunawan.

Lihat selengkapnya