Khodam Leluhur

Kakco
Chapter #8

BAB 8 Tapak Penghancur Jagat

“yoo! membasmi jin dan siluman siapa takut.” ucap gunawan dengan batinnya sambil menirukan sebuah gerakan dari film kera sakti yang menjadi film favorit gunawan dan aris.

Sontak karena tingkah laku dan perkataan gunawan tersebut, membuat gunawan menjadi pusat perhatian semua siluman, dedemit dan jin yang ada di dalam ruangan dan yang berada diluar kamar tersebut.

“anak kecil kau sangat sombong, dengan kemampuan mu yang belum matang itu kamu ingin menakut-nakuti diri ku jin penunggu pohon beringin yang sudah hidup selama 150 tahun.” ucap salah satu genderuwo dengan sombongnya sambil berjalan mendekati gunawan. Genderuwo itu memiliki tinggi 2 meter lebih dan mempunyai gigi taring yang panjang dan seluruh tubuhnya dipenuhi oleh bulu-bulu berwana hitam.

“sialan kalian, berani sekali kalian bertindak kurang ajar kepada Pangeran Gempar Bumi.” ucap Warok Irwan yang seketika itu muncul di depan Gunawan.

Warok menatap mereka semua satu persatu, ada sebagian jin yang takut dan melarikan diri ketika warok datang dan ada sebagian yang menjadi kesal dan emosi ketika warok datang, sementara genderuwo penunggu pohon beringin berhenti melangkah dan mencoba mengukur kemampuan Warok.

Tak lama setelah itu datanglah Ki Buyut Seno yang langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Aris, Aris segera memberikan isyarat kepada khodamnya untuk berdiri.

“salam hormat ku pangeran, izinkan ku menghabisi seluruh jin-jin yang tidak tau diri ini pangeran, tangan pangeran terlalu berharga untuk turun tangan dalam ini.” ucap warok irwan kepada gunawan.

“tenanglah warok, aku ingin mempraktikan jurus yang aku peroleh di alam mimpi dan sekarang adalah momen yang pas menurut ku.” ucap gunawan kepada warok.

“baiklah pangeran hamba dengar dan hamba patuh.” ucap warok irwan dan warok segera berdiri di belakang gunawan.

Gunawan segera merapalkan mantra yang di ajarkan oleh sosok kakek tua yang datang kemimpinya dan setelah gunawan selesai membacakan mantra, gunawan menajamkan indra perasanya dan memilih target jin yang berada di ruangan tersebut terkecuali jin khodam pendamping Aris dan miliknya. Aura dan energi gunawan tiba-tiba semakin membesar dan membesar menggentarkan semua jin yang berada di dalam ruangan dan di luar ruangan. Bahkan beberapa jin yang berpakaian kerajaan langsung mencoba menghilang namun tiba-tiba mereka terbentur dinding gaib yang dibuat oleh gunawan, sedangkan jin yang berada di luar ruangan langsung membubarkan diri mereka.

“jangan panggil aku anak kecil paman.” ucap gunawan sambil tersenyum mengejek ke arah genderuwo yang kini gemetaran setelah melihat jurus yang digunakan gunawan.

“selamat menikmati jurus ku yang bernama tapak penghancur jagat.” ucap gunawan sambil merapatkan kedua tangannya, sontak seketika itu pula ada sebuah energi gaib yang menghimpit semua jin yang berada di dalam ruangan dan jin jin yang kabur yang tadi berada diluar ruangan.

Walupun gunawan hanya menggunakan 30% dari kekuatannya namun karena jurus yang digunakan adalah jurus tingkat tinggi, energi yang dikeluarkan jurus itu membuat seluruh lampu yang berada di rumah sakit berkedap kedip selama beberapa detik dan setelah itu kembali normal.

Lihat selengkapnya