Riri yang berjalan disamping gunawan segera mencium tangan ibunya gunawan lalu di ikuti oleh Rara dan Aris. Kemudia bu rahayu mempersilahkan mereka masuk dan duduk di ruang tamu yang sederhana.
Pieter mengundang keluarga Gunawan untuk makan malam bersama sebagai ucapan terima kasih kepada gunawan dan sekaligus Pieter juga ingin berkenalan dengan keluarga pria yang disukai oleh riri. Setelah berbasa-basi dan mengundang keluarga gunawan, Pieter Riri, Rara dan Aris pamit pergi dari rumah gunawan karena Pieter mengatakan ingin mengantarkan Aris kerumahnya dan sekaligus mengundang keluarga Aris.
#malam minggu
Terjadi sebuah kehebohan di keluarga Aris dan Gunawan, kehebohan tersebut ditimbulkan oleh ibu rahayu dan ibu Muendah yang bingung menggunakan pakaian untuk datang ke undangan acara makan malam bersama keluarga Riri dan Rara.
Pieter mengundang Keluarga Gunawan dan Aris untuk datang ke Cafe Batavia yang berada di kawasan kota tua, Jakarta. Karena rumah Gunawan dan Aris tidak terlalu jauh, kedua keluarga tersebut memutuskan berangkat bersama-sama dan menggunakan transportasi kereta api untuk menuju lokasi makan malam bersama keluarga Riri dan Rara.
Ayah gunawan yang memiliki garis tegas diwajahnya dan kerutan-kerutan kecil yang nampak diwajahnya menggunkan peci berwarna merah serta menggunakan baju kokoh berwarna putih dan menggunakan celana bahan berwarna hitam, berperawakan tegap dengan tinggi badan 178 cm, memiliki warna kulit sawo matang, serta tatapan mata yang sangat teduh dan menyejukan, sedangkan ibu gunawan yang menggunakan terusan berlengan panjang berwarna biru bermotif bunga-bunga, dan sebuah hijab menutupi kepalanya dan hanya memperlihatkan sebuah wajah seorang perempuan yang sangat keibuan yang berwajah tirus dengan dagu lancip terbelah dan sepasang lesung pipi yang menemani disetiap senyuman ibu Rahayu.
Sementara itu pak Jajang orang tua Aris menggunakan kemeja kotak-kotak dengan motif biru putih, dan mengenakan celana bahan panjang bewana hitam serta sepatu pantopel berwana hitam, dengan rambut berwarna hitam dan sedikit berwarna abu-abu yang disisir ke samping memancarkan aura maskulin. Sedangkan bu muendah menggunakan kemeja tangan pendek dengan rambut berponi depan dan panjang sebahu, di temani oleh setelan rok panjang berwana biru menjadikan sosok ibunya aris seperti seorang gadis yang hendak pergi ke sebuah acara pesta ulang tahun jika tidak membawa seorang bayi perempuan berumur satu tahun.
Sedangkan gunawan dan aris hanya menggunakan kaos dan jaket base ball di padukan dengan celana jeans dan sedan jepit, kedua pemuda itu tampak sangat sederhana akan tetapi tetap terlihat santai sekaligus berwibawa.
Ketika Aris dan Gunawan membuka pintu Cafe Batavia, seorang pelayan wanita yang menggunakan seragam menyapa gunawan.
“selama malam, apakah sudah melakukan reservasi?” tanya pelayan tersebut.