Khodam Leluhur

Kakco
Chapter #15

BAB 15 ROCK STAR

“wah seru ya!”ucap Rara

“apanya yang seru?” tanya Riri

“serulah! kita berdua mendengarkan lagu-lagu romantis sambil melihat keluarga kita ngobrol dan disamping kita berdua ada dua sosok laki-laki gagah yang menyelamatkan kita dari aksi pelecehan.” jawab Rara.

“ga serula! klo mau seru aku mau Gunawan dan Aris turun kebawah dan memainkan sebuah lagu untuk kita berdua” ucap Riri sambil berseru lantang dan melirik ke arah Gunawan serta Aris.

“eh..ehh..kok gitu sih!” tanya Aris yang gugup setelah mendengar permintaan Riri.

Dikarenakan omongan riri yang cukup kencang dan terdengar oleh keluarga mereka yang berada tidak jauh mereka. sontak perkataan Riri menjadi perhatian para orang tua dari keluarga Riri, Rara, Gunawan dan Aris.

“wah ide bagus itu, jika keluarga Aris dan Gunawan tidak keberatan om juga ingin mendengar kalian berdua tampil di panggung tersebut.” ucap Pieter sambil melirik ke arah orang tua Aris dan Gunawan.

“ayo nak, kamu itukan sering bernyanyi seperti seorang artis di kamar mandi, inilah saatnya menyalurkan bakat terpendam mu. Jangan seperti papa mu yang tidak romantis sama mama. Ayo maju nak ke panggung.” ucap bu rahayu sambil tersenyum kesal ke arah pak Andi.

“mah, tapi itukan dikamar mandi dan tidak ada yang menonton klo sekarang banyak orang dan suara gunawan juga tidak bagus.” jawab gunawan.

“mama tidak mau mendengar penolakan, klo kamu tidak mau mengikuti keinginan mama awas ya! mama ga kasih kamu uang jajan selama seminggu.” ucap Rahayu sambil melotot ke arah gunawan.

“ii...ini...parah nih.” jawab gunawan.

“sudah gun tidak usah malu, nanti Aris akan menemani gunawan dan Aris yang akan bermain gitar. Percuma ibu membelikan gitar buat Aris klo dia tidak bisa nemenin sahabat baiknya di saat-saat seperti ini.” Muendah melirik kearah Aris dengan senyuman penuh makna.

“loh bu, kenapa aris juga keseret?” tanya aris.

“Aris di keluarga kita tidak ada orang yang tidak tau balas budi! inget gunawan selalu ada di samping kamu dan selalu nolongin kamu dalam keadaan apapun bahkan hampir dikeluarkan dari sekolah waktu bantuin kamu yang di keroyok. Klo kamu tidak mau menemani gunawan dengan cara bermain gitar, maka gitar kamu mau ibu kiloin ke tukang rongsok dan ibu tuker sama abu gosok.” ucap Muendah sambil melotot ke aras Aris.

“wa..waduh gun, iii...ini perkara sulit nih!” ucap Aris tertunduk lesu.

Tanpa disadari oleh semua orang yang berada di lantai dua, Riri dan Rara menghampiri pelayan yang berada di lantai dua dan mengatakan kepada pelayan tersebut bahwa Aris dan Gunawan ingin menyumbang sebuah lagu. Seketika itu juga pelayan tersebut turun kebawah dan memberitahukan kepada vocalis group band yang berada di lantai 1

“ok, baru saja ada request dari pengunjung yang berada di lantai dua yang ingin tampil di sini, mari kita sambut dan panggil Aris dan Gunawan.” ucap vokalis band tersebut.

Lihat selengkapnya