Khodam Leluhur

Kakco
Chapter #31

BAB 31 DEWI LARAS HATI

“Lancang sekali kalian semua berani membuat keributan di wilayah ku! dan apa maksud mu Ratu Kencana Wungu menghentikan serangan ku yang mengarah ke jin yang sedang menyeret panglima ku seperti seekor anjing.” tanya seorang pria paruh baya sambil mengeluarkan pedang yang terselip di pinggangnya.

Dibelakang pria tersebut terdapat puluhan ribu pasukan yang sudah bersiap maju kemedan perang. Pasukan tersebut menunggu perintah dari raja mereka untuk memulai pertempuran. Sementara itu pasukan milik Raden Purnama, Ki buyut Seno, dan Raja Ageng Dewantara mulai membentuk formasi perang dan bersiap untuk melanjutkan perang.

“Hahahaha, Jaya Katwang kau masih seperti dulu jelek dan sok berkuasa. Lihat baik-baik dengan kedua mata tua mu siapa yang berada dihadapan mu, jangan sampai kau bernasib sama seperti adik sekaligus panglima mu. Aku tadinya kesini untuk menolong Pangeran Gempar Bumi dan pasukannya tapi siapa sangka malah kehadiran ku yang terlambat, malah menolong diri mu dari kematian. Hahahaha.” jawab Ratu kencana Wungu sambil mengacuhkan Raja Jaya Katwang.

“salam hormat hamba Pangeran, maafkan keterlambatan hamba dan dua juta pasukan hamba. Karena hamba sedang melakukan tapa didalam laut Indonesia sampai Adik angkat Pangeran datang menemui hamba dan meminta hamba mengirimkan bantuan. Hamba dan seluruh pasukan hamba siap menerima hukuman dari pangeran” ucap Ratu Kencana Wungu sambil berlutut

Kemudian dua juta pasukan jin dari laut indonesia turun dari langit dan mendarat membentuk lingkaran yang sangat besar sekali mengelilingi pasukan Raden Purnama, Ki Buyut Seno dan Raja Ageng Dewantara. Berbeda dengan ratu kencana wungu yang berlutut, dua juta pasukan tersebut langsung bersujud di hadapan Pangeran Gempar Bumi alias Gunawan.

“mohon maafkan kami pangeran dan kami semua siap menerima hukuman dari pangeran, tapi sebelumnya izinkan kami memusnahkan seluruh pasukan dari gunung salak ini.” ucap pasukan kencana wungu.

“anjrit kok keren banget sih lu gun, punya pasukan rahasia dan pasukan sebesar ini yang berasal dari Laut indonesia yang menghubungkan pulau jawa dan pulau kalimantan.” ucap Aris sambil memandang seluruh pasukan yang bersujud di hadapan gunawan.

“sial...sial..siall, mengepa perempuan yang merepotkan ini hadir di saat seperti ini.” batin Raja Jaya Katwang.

“cuih Nenek Tua, apa kamu harus sekeren ini hadir di hadapan Pangeran Gempar Bumi.” oceh warok

“sudahlah, bangkitlah Ratu kencana Wungu dan kalian semua. aku mengucapkan terima kasih atas bantuan kalian semua.” jawab gunawan

“terima kasih Pangeran.” jawab Ratu Kencana Wungu dan dua juta pasukan miliknya

Lihat selengkapnya