Setelah Raden Purnama dan Ratu Kencana Wungu berserta pasukannya telah kembali ke daerah kekuasaan mereka, dengan hati yang sangat senang dan riang karena telah menerima peningkatan kekuatan yang di berikan oleh Gunawan. Kini hanya Warok Irwan dan Dewi Laras Hati berserta Aris yang berjalan kembali kedunia manusia.
Gunawan sengaja meminta Dewi Laras Hati dan Warok untuk tidak pergi terlebih dahulu. Gunawan telah mengembalikan Cemeti Amarahsuli kepada adiknya yaitu Dewi Laras Hati, dan betapa terkejutnya Gunawan, Aris serta Warok ketika mengetahui bahwa Cemeti Amarahsuli adalah senjata Pusaka yang dibuat dan ditempa oleh adiknya Gunawan. Dialam manusia Dewi Laras Hati baru saja berguru kepada Resi Brahmana Anom selama tiga tahun. Tetapi di alam jin Dewi Laras Hati Telah berguru kepada Resi Brahmana Anom selama tiga puluh tahun.
“wah Adik Boss ku keren sekali bisa membuat Senjata Pusaka seperti itu, kapan yang saya dibikinin senjata pusaka oleh adiknya bos” ucap warok kepada Dewi Laras Hati
“Senjata Pusaka ini memang sengaja Dewi buat untuk Paman Warok, karena Paman Warok yang selalu setia dan hadir paling pertama setiap Kakak Dewi membutuhkan bantuan. Semoga dengan Senjata Pusaka baru ini Paman Warok menjadi Semakin sakti dan kuat. Karena klo paman Warok semakin Kuat otomatis Kakak Dewi jadi semakin terjaga dan terlindungi dari marabahaya.” jawab Dewi Laras Hati sambil memberikan Cemeti Amarahsuli kepada Warok irwan.
“wah asik, terima kasih adiknya bos. Saya jadi punya mainan baru nih, pasti para panglima yang lain yang berada di Alas Purwo pasti pada iri sama saya. Karena saya punya senjata yang sangat keren dan bisa menyerap energi lawan, Cihuy.” Ucap Warok kegirangan seperti anak kecil yang memperoleh mainan baru.
“alahamdulilah jika paman Warok Senang, masih banyak kegunaan Cemeti ini sebenarnya paman dan supaya Cemeti ini dan Paman Warok menyatu sempurna sebaiknya Paman Warok segera bertapa untuk menyatukan dan menyelaraskan energi Pusaka Cemeti Amarahsuli dan energi Paman Warok.” ucap Dewi Laras Hati.
“yah kok pake bertapa segala, nanti klo saya bertapa si bos bagaimana jika diserang dan di ganggu jin dan setan kebon?” tanya warok dengan polosnya.
“oi warok, lu pikir ada jin dan setan kebon yang lebih kuat dari penunggu gunung salak. Klo Cuma setan kebon mah tenang aja warok insya allah ga akan ada yang ganggu. Sebaiknya kamu segera menyatukan energi mu dengan senjata pusaka yang dibuat oleh adik ku, didalam batu hitam milik ku.” jawab Gunawan sambil menahan tawa.