Khodam Leluhur

Kakco
Chapter #34

BAB 34 PERKENALAN DEWI LARAS HATI DENGAN DUA PUTRI KEMBAR

Akhirnya Ujang di gotong dan dimasukan ketenda, lalu dikarenakan waktu sudah menunjukan pukul 24.00 maka gunawan memutuskan untuk beristirahat dan meminta kepada seluruh pendaki untuk beristirahat di tenda mereka masing-masing dan gunawan menjamin tidak akan ada penampakan di tenda mereka, akhirnya gunawan dan aris tidur satu tenda bersama Bob dan Dadang. Sementara itu di tenda wanita, Riri,Rara dan Wulan hampir saja berteriak ketakutan ketika melihat Sosok Wanita yang cantik yang menggunakan kebaya berwarna Hijau sedang duduk di dalam tenda mereka dan tersenyum ke arah mereka, Jin wanita tersebut tidak lain adalah Dewi Laras Hati.

Untungnya Dewi Laras Hati telah membungkam mulut ketiga gadis tersebut, lalu Dewi Laras Hati Menjelaskan kepada mereka bertiga bahwa dirinya adalah adik Angkat Gunawan. Setelah mendengar hal tersebut barulah Riri,Rara dan Wulan tenang dan Dewi Laras Hati menarik kembali sihir pembukamnya. Riri, Rara dan Wulan sangat berantusias sekali mendengar penjelasan dari Dewi Laras Hati tentang bagaimana Aris dan Gunawan menaklukan Jin-jin penghuni Gunung Salak. Tidak terasa keempat perempuan beda alam tersebut bergosip sampai jam satu pagi. Lalu Dewi Laras Hati mengatakan dia akan menggunakan sihirnya agar Riri, Rara dan Wulan berasa tidur sebanyak delapan jam walaupun mereka sebenarnya hanya tidur satu jam karena besok pagi mereka akan sumit dan memulai perjalanan jam 2 Pagi, karena Dari HM 35 menuju Puncak Manik (Puncak Gunung Salak) Membutuhkan Waktu kurang lebih empat jam perjalanan. Riri meminta Dewi Laras Hati untuk tidak pergi dan berjanji besok akan menemani mereka sumit dan melihat pemadangan dari atas puncak. Setelah Dewi Laras Hati berjanji barulah ketiga wanita tersebut tertidur dan dewi laras hati menggunakan sihirnya kepada seluruh pendaki yang ada di sini termasuk Aris dan Gunawan. Tentunya setelah Aris dan Gunawan memberikan Izin kepada Dewi Laras Hati untuk menyihir mereka supaya mereka semua tidur nyenyak dan dalam keadaan yang prima ketika sumit.   

Gunawan, Aris, Dadang, Bob, Riri, Rara, Wulan serta rombongan pendaki yang di pimpin Ujang telah bersiap-siap. Hanya Tenda dari Rombongan Gunawan dan Bob yang masih terpasang dan tidak dirapihkan.

“loh bro kok ga dirapihin tendannya, nanti takutnya ada apa-apa loh, maksudnya jika turun baru dirapihkan pasti cape Bro dan takut ada yang iseng nyuri sesuatu.” ucap Deki.

“ga apa-apa bro aman, soalnya kita masih mau bermalam lagi disini dan besok baru turun dan mampir ke kawah Ratu.” jawab Aris.

“ooo begitu, ya udah klo gitu yuk kita summit bareng biar seru, iya ga kang Ujang” tanya Deki

“atur aja, asal kang Aris dan Kang Gunawan tidak merasa repot summit bareng kita” jawab Ujang

“aman aja kang, Ayo klo begitu kang Ujang yang jadi leader kita saya dan Riri akan berada di tengah, sedangkan Rara dan Aris yang ada di paling belakang” ucap Gunawan

Lihat selengkapnya