Tepat sebelum kurungan gaib yang dibuat oleh gunawan mengecil dan menghancurkan kedua jin kembar tersebut, tiba-tiba ada suatu energi berwarna putih yang menghantam kurungan gaib yang di buat oleh gunawan.
Duaaar
Setelah terdengar suara ledakan, kurungan gaib yang di buat oleh gunawan seketika itu sirna tak berbekas. Ada sesosok makhluk yang menggunakan pakaian serba putih yang berdiri tepat di depan Arya Dwipa dan Arya Tripa. Setelah Arya Dwipa dan Arya Tripa melihat sesosok makhluk yang berdiri di hadapan mereka, mereka berdua segera berlutut dan keduanya menunjukkan rasa hormatnya kepada sesosok jin yang telah menyelamatkan mereka.
“asalamualaikum dan salam Hormat saya untuk Raden Paku Langit. Saya mohon maaf kepada pangeran Gempar Bumi jika saya telah lancang menghancurkan kurungan gaib yang pangeran gempar bumi buat, dan saya siap menerima hukuman dari Raden Paku Langit karena telah lancang menghancurkan kurungan gaib teman Raden.” Ucap Ki Songgo Langit, sambil berlutut kepada Aris sebagai tanda dirinya mengakui Aris sebagai tuannya
“walaikum salam, bangkitlah Ki Songgo Langit. Aku dan sahabat ku tidak marah dan tidak keberetan ki songgo langit menghancurkan dan membebaskan kedua jin kembar tersebut dari kurungan gaib yang dibuat oleh Pangeran Gempar Bumi, Iya kan gun.” Tanya Aris sambil menyikut pinggang gunawan.
Gunawan hanya tersenyum kepada Ki Songgo Langit dan menjawab salamnya.
Berbeda dengan reaksi yang ditunjukan oleh Mbah Jambrong ketika mengetahui nama sosok jin yang berdiri dihadapannya, dan mbah Jambrong baru sadar bahwa sosok jin yang berdiri dihadapan kedua jin kembar tersebut adalah sosok misterius yang mengendalikan tubuh pak sandri ketika dirinya pingsan akibat terkena serangan dari kedua jin kembar. Mbah Jambrong Sangat gemetar dan merasa ketakutan, karena dirinya mengetahui siapa itu Ki Songgo Langit. Ki Songgo Langit adalah penguasa Gunung Krakatau sekaligus jin Penguasa Pulau Jawa, bahkan Gurunya berkata kepada Mbah Jambrong bahwa jin penguasa Gunung Krakatau dan sekaligus penguasa pulau jawa tidak akan pernah mungkin untuk ditaklukan oleh manusia sejak zaman kerajaan sampai kiamat nanti. Tapi hari ini dia melihat Sosok Jin yang bernama Ki Songgo Langit dengan mata kepalanya sendiri memberikan Hormat kepada seorang anak muda dan memanggilnya Raden.
Mbah Jambrong yang merasa dukun paling hebat di Jawa Barat sangat malu jika mengingat ucapannya tersebut, yang pernah dia ucapkan ketika dirinya baru berumur 45 tahun. Dia selalu berkata kepada klienya “jika saya mengaku dukun tersakti nomor dua di jawa barat, maka tidak akan ada dukun yang berani mengaku sebagai nomor satu.”
“terima kasih Raden Paku Langit dan Pangeran Gempar Bumi, dan untuk kalian Arya Dwipa dan Arya Tripa, aku serahkan nasib kalian kepada Raden Paku Langit dan Pangeran Gempat Bumi.” Ucap Ki Songgo langit lalu dirinya segera bergerak kebelakang Aris.