Khodam Leluhur

Kakco
Chapter #51

BAB 51 PERKARA SULIT

Setelah pelajaran usai Ahmad alias Ratul segera menghampiri Riri, Gunawan, Aris dan Rara.

“Guys kalian naik apa ke sekolah, kebetulan saya membawa kendaraan dan saya parkir di halaman Sekolah.” Ucap Ratul.

“Jrit medok banget sih cara ngomong lu tul, hahahaha.” Celetuk Aris sambil tertawa lepas

“iya bener, ris berasa ada di kampung yang deket gunung di daerah jawa klo denger ini bocah ngomong. Udah gitu cara dia ngucapin guysnya itu loh khas banget kaya ada jawa-jawanya gitu” Sambung gunawan yang ikut tertawa.

Melihat hal tersebut Riri dan Rara segera mencubit tangan Gunawan dan Aris

“aduuh, aduuh ampun, sakit Ri,iye, iye ga lagi ngecengin bawa-bawa suku.” Ucap Gunawan sambil berusaha melepaskan jurus amukan sang dewi milik Riri yang di arahkan ke tangan kanan gunawan.

“aduuuh, duuh sakit tau Ra. Iya ga lagi ngecengin dia dan ngatain jawir, janji deh janji.” Ucap Aris yang sambil mengibas-ngibaskan tangannya yang di cubit oleh Rara

“modaar kowe, katanya jagoan di cubit sama Riri dan Rara aja teriak minta ampun. Hahaha” ejek Ratul

“awas lu ya, gue kerjain lu klo ada siska.” Ancam Aris

Lalu Rara memelototi Aris dan Aris langsung bersiul seolah tidak pernah melihat Rara yang sedang melotot kearah dirinya. Aris, Rara, Gunawan, Riri dan Ahmad alias Ratul berjalan ke gerbang sekolah dan menunggu siska di gerbang sekolah.

Setelah menunggu sekitar lima menit, siska datang bersama teman wanitanya. Ratul langsung melambai-lambaikan tangannya ke arah Siska. Siska hanya tersenyum ke arah Ratul, Siska adalah seorang wanita yang berkulit Kuning langsat berambut pendek sebahu dan berwajah oval, serta hidung siska yang tidak terlalu mancung tetapi tidak juga pesek, bola mata siska berwarna biru karena menggunakan Soft Lens, Siska menggunakan Soft Lens karena matanya kesulitan jika melihat jarak jauh, tetapi Soft lens tersebut menambah kesan Sexy pada dirinya. siska mempunyai kelebihan tonjolan di dadanya, baju seragamnya yang ketat dan roknya yang berada di atas lutut serta sepatu kets berwarna Pink yang dia kenakan di tambah harum wangi parfum yang sangat segar membuat dirinya dengan mudah menjadi sasaran para lelaki yang ada di sekitar dirinya untuk menggoda Siska karena aura dan penampilan siska memancarkan aura sexy. Berbeda dengan Riri dan Rara yang memancarkan Aura cantik dan Anggun.

Setelah Siska sampai di gerbang, dia berdiri di samping Riri. Dirinya mengenalkan sahabatnya yang bernama Desy. Desi sendiri memiliki dua aset yang menonjol di depan dan belakang, Desi berpenampilan lebih sexy dari Siska, perbedaannya adalah kulit Desi lebih Glowing dan putih natural, dan pipi desi terdapat lesung pipi jika tersenyum, rambutnya pendek sekuping di cat pirang, besi memiliki pandangan yang sayu, Desi berkenalan dan bersalaman dengan mereka semua dan ketika Desi bersalaman dengan Gunawan, Desi menatap mata gunawan dan menorehkan senyum yang sangat menggoda hati lelaki.

“Halo Kak gunawan, saya Desi temannya siska. aku sudah lama loh ingin berkenalan dengan kakak, jadi ketika saya tau Siska sedang di tunggu oleh teman kak Gunawan, aku sengaja meminta supaya bisa berkenalan dengan kakak.” Ucap Desi sambil terus menjabat tangan Gunawan dan tersenyum ke arah Gunawan.

“oh hi Des, salam kenal ya.” Ucap gunawan sambil tersenyum

“udah kali salamannya jangan lama-lama nanti kepincut loh sama gunawan.” Ucap Riri sambil menatap ke arah gunawan.

Gunawan secara reflek menarik tangannya dari tangan desi yang masih ingin berjabatan tangan gunawan.

“Modar Kowe gun.” Ucap Ratul pelan.

Lihat selengkapnya