Terdapat dua jenis khodam menjadi pendamping setia pada manusia, hitam sebagai pertanda kejahatan dan putih sebagai kebaikan.
Mudahnya manusia memiliki khodam hitam sebagai pendamping setia hidupnya, dapat dimiliki oleh siapapun. Tentu karena masunia itu tamak dan tidak kuat dengan betapa kerasnya gelombang cobaan kehidupan ini.
Khodam hitam bertugas untuk menghasut manusia menjadi mudah emosi, menghalalkan segala cara untuk memuaskan nafsu dan mendatangkan kekayaan dengan mudah, semua itu mendatangkan syirik. Mudahnya manusia terkena hasutan Khodam hitam, ditandai dengan mudah tersulut emosi dan amarahnya.
Tentu setiap jejak dan hasil dari Khodam hitam, semua itu tidaklah gratis harus terbayar dengan nyawa atau raga menjadi taruhannya.
Inilah yang menjadi pemicu awal kehancuran kehidupan rumah tangga Anggrek.
Kisah cinta dengan suaminya, kemiskinan makin dekat, menjadi tidak waras, dua anaknya selalu tercekam ketakutan dan tidak disukai tetangga, semua itu karena keberadaan Khodam Tibbir, pendamping setia masa hidup Husein, almarhum ayahnya Anggrek.