Ilustrasi 3:
Sepatu Kila; berwarna biru dan punya pita di bagian atasnya. Kila duduk bersila di sebuah lantai sambil menatap takjub sepatunya itu.
3 | SEPATU KILA
SEPATU ITU, adalah hadiah sekaligus sesuatu yang spesial bagi Kila. Didapatkan dari Ayah yang hari itu datang ke rumah (rumah lama Kila) membawakan sepatu di hari ulang tahunnya. Namun, sejak hari itu Kila tak melihat Ayahnya lagi sampai hari ini...
Sampai siang ini... sampai detik ini... saat Kila berjalan menggandeng tangan Nene menuju rumah yang tak terlalu jauh dari sekolah barunya. Hanya butuh sekitar delapan menit untuk sampai ke rumah. Melewati sebuah taman yang ada air mancur di pertigaan jalan, kemudian belok kiri dan luruuus terus sampai empat puluh tiga langkah, Kila sudah sampai di rumah.
Rumah itu, rumah barunya, berhadap-hadapan dengan rumah Nene. Selama Bunda kerja, Kila bisa masuk ke dua rumah itu, bisa berada di mana saja yang ia inginkan—di rumah Nene atau di rumahnya.
“Aku suka sekolah baruku.” Katanya tanpa ditanya. Kila bicara sendiri. Nene membuka kunci pintu.