Rudi kembali pulang menuju rumahnya dia berjanji dalam dirinya akan membawa keluarganya untuk mengunjungi makam kedua orang tuanya dan menceritakan sosok Kakek dan Neneknya yang mengajarkan kebaikan dan tanggung jawab kepada dirinya dan juga adiknya Maya.
Diperjalanan pulang kerumah dengan mobilnya, Rudi memeluk istrinya dan menceritakan kejadian hari ini kepada Istrinya Tiara dan Kedua Anaknya Irawan dan Intan.
"Ayah kenapa tidak mengajak kami juga tadi ke makam Kakek dan Nenek?" tanya Intan anak Rudi.
"Tadi Ayah pergi bersama Tantemu Maya dan sepupu kalian Laras, kebetulan mereka tidak sibuk, Ayah hanya Kangen Kakek dan Nenek kalian akhir-akhir ini," jawab Rudi Ayahnya Irawan dan Intan.
"Tapikan kami juga ingin ke makam Kakek dan Nenek," Protes Intan.
"Bagaimana kalau menunggu kalian libur sekolah kalian juga sibuk kan apalagi kalian baru masuk sekolah SMA yang baru sebulan," jawab Rudi.
"Iya Ayah kami janji akan mementingkan sekolah dan menunggu libur baru kita pergi ke makam kakek dan nenek," jawab Intan.
"Maya dan anaknya Laras juga kita ajak juga Yah biar rame," ucap Istrinya Tiara.
"Inikan buka piknik Bunda," sahut Rudi dengan menatap wajah istrinya.
"Tapi memang kalau rame sekalian bisa jalan kan Yah," ucap Tiara Istri Rudi.
"Iya bagaimana sambil ceritain tentang Kakek dan Nenek juga Yah?" tanya Irawan Anak Rudi.
"Baiklah kalau menceritakan tentang Kakek dan Nenekmu ayah bersemangat," ucap Rudi.
"Ayah dulu bandel gak kayak Irawan?" tanya Intan.
"Dih, Kok Gitu sih Ntan pertanyaanya!" protes Irawan.
Hahaha ... Hahaha ...