13.00 WIB man Dorik telah stand by didepan sekolah karena Momy selalu saja cerewet khawatir Lee menunggu lama dan kepanasan. Bel berdering cukup nyaring tanda usainya pelajaran. Setelah seisi kelas bersiap-siap untuk pulang. Lee Yo Han beranjak dari kursinya dan mengucapkan terima kasih kepada Anita dan Larasati. Namun Anita tampak tersipu malu dan tersenyum-senyum manja yang membuat Larasati jadi melongo melihat tingkah laku sahabat sebangkunya itu dan berkomentar "Hem... ini nih pasti kamu jatuh cinta kan? apa kabar dengan Tito". Anita tak menjawab dengan kata-kata tapi menjawab dengan pipi semu merah jambu.
Lee kemudian langsung segera masuk mobil yang sudah dingin oleh AC. Dia terburu-buru karena tidak tahan dengan sengatan matahari.
"Lee pengen kemana, nanti man Dorik anter deh?"tanyakan man Dorik.
"Enggak deh man Lee pengen langsung pulang kerumah saja makan siang dirumah. Man Dorik tahu Momy siang ini masak apa?", tanya balik Lee dalam perjalanan pulang.
"Momy masak kesrut ayam Lee seger lo siang-siang begini makan kesrut plus sambel ranti dan tempe" jawab man Dorik disertai bunyi perut kosong. ( Ranti = semacam buah tomat untuk campuran sambal yang mungkin hanya ada di kota Banyuwangi ). Namun Lee tak bertanya lagi karena tak paham dengan apa yang diceritaknkan man Dorik. Sesampainya dirumah Lee belum melepas seragam dan tas masih memeluk tubuhnya, Lee langsung menuju meja makan memastikan apa yang telah diceritakn man Dorik. Dia mengaduk-aduk kesrut dalam mangkuk besar kaca untuk melihat isinya.