Kinara

Ainun
Chapter #2

#2

Richard memilihkan baju untuk kinara,sederatan gaun mewah teesusun rapi di dalam lemari panjang di sebuah kamar di rumah mewah Richard,entah milik siapa gaun-gaun mewah tersebut. Kinara tidak begitu peduli dengan apa yang dilakukan Richard ia hanya memikirkan bagaimana nasibnya kelak, dan bagaimana tanggapan Angela terhadapnya. Apakah saat ini saat yang tepat untuk Kinara kabur dan melaporkan perbuatan Richard kepada polisi. Toh polisi pasti akan melindunginya dan tak akan mengungkapkan identitasnya pada publik. Tapi apa yang telah dialaminya semalam seolah akan menjadi mimpi buruk semasa hidupnya dan tak akan membuat dirinya tenang.

Selama ini Kinara selalu menjaga tata lakunya walaupun dia hidup tanpa kehadiran kedua orang tua dia tetap tau bagaimana tata krama dan menjaga adab. Dia merantau jauh ke Belanda dan mencari pekerjaan disana jauh dari kampungnya dulu, bukannya tak mempunyai pekerjaan layak di Indonesia dia adalah seorang sekertaris handal di kantor besar di ibukota tapi semenjak kedua orang tuanya meninggal sebagian hidup Kinara seperti tak berarti disana, Kinara adalah anak tunggal dia jarang bergaul dwngan tetangga atau warga sekitar, orang tua Kinara adalah keluarga terpandang di kampung itu tapi kejadian di masa lalu telah memvuat nama orang tuanya hancur, walaupun Kinara adalah korban asusila tapi dunia seolah menjadikannya aib. Daerah tersebut memang terkenal dengan adab dan tata krama yang baik setiap anak tidak boleh berpasang-pasangan dan harus tau aturan. Kinara yang saat itu berumur 8 tahun sedang bermain sendirian di kebun milik ayahnya, tiba tiba datang seorang laki laki berumur 10 tahun mendekatinya mendorongnya ke tanah lalu merobek roknya dan mencium bibirnya, satu pegawai yang melihat kejadian tersebut meneriaki anak laki-laki itu dan mengejarnya, namun anak itu kabur entah kemana. Kinara terdiam dan gemetaran pegawai itu lalu membopong Kinara ke rumahnya dan menceritakan semuanya. Kedua orang tua Kinara syok dan menangis lalu memerintahkan semua pegawai untuk mencari anak laki laki itu tapi tak pernah ditemukan.

Sejak saat itu Kinara jadi bahan perguncingan antar pegawai dan warga sekitar, mereka menggosip kalau Kinara sudah tak perawan lagi. Kinara setiap hari hanya bisa menangis di dalam kamarnya dan tak mau keluar rumah.

Kedua orang tua Kinara tak kuasa melihat Kinara sedih, mereka lalu membawa Kinara pergi dari daerah tersebut dan pindah ke ibukota namun di perjalanan terjadi kecelakaan hebat dan menewaskan kedua orang tua Kinara.

Kinara berteriak dan menangis melihat kejadian tersebut, Kinara lalu diasuh oleh salah satu pegawai wanita orang tuanya yang sudah sepuh dan tidak memiliki anak . Mereka pindah ke ibukota setelah mendengar kabar meninggalnya kedua orang tua Kinara , mereka tinggal di apartemen milik Kinara dan orang tuanya. Kibara hidup dengan layak berkat investasi orang tua kandungnya dan kasih sayang orang tua asuhnya.

Luka itu tetap abadi di hatinya, kejadian di masa kecilnya membekas hingga ia dewasa, ia sering mengalami depresi dan gangguan psikis. Kinara jadi sering berhalusinasi dan berteriak tanpa sebab. Tapi itu tak membuatnya kalah, dia terus berjuang melawan kenangan buruknya. Dia mulai berkuliah dan bekerja,karena parasnya dia menjadi primadona di kampus dan tempat kerjanya tapi karena psikis dan traumanya dia sangat takut dengan laki-laki, jadi dia menghindari hubungan dekat dengan laki-laki. Dia selalu bersikap dingin dan acuh.

Ibu asuhnya meninggalkannya di usia 18 tahun. Kinara memutuskan melanjutkan pendidikan dan pekerjaannya di luar negeri dia memilih kota Belanda yang sangat diimpikannya dulu.

Dia merantau sendiri ke Belanda dan mempunyai shabat yang bernama Angela yang tidak lain adalah psikiaternya. Angela juga hidup sendiri di kota itu. Angela mempunyai fisik yang lemah . Umur Angela lebih tua dari Kinara jadi Kinara menganggap Angela sebagai kakanya. Saat Angela lemah Kinara selalu ada di sampingnya membantunya berobat dan menemaninya.saat Kinara lemah psikisnya Angela membantunya untuk menenangkan Kinara. Mereka seperti melengkapi sati sama lain, Kinara merasa kembali hidup lagi dengan adanya sahabat seperti Angela begitupun Angela yang sangat terbantu dengan kehadiran Kinara .

Maka dari itu kinara tak ingin membuat Angela khawatir dan kesehatannya menurun, semenjak fisiknya melemah Angela sudah berhenti jadi psikiater, Angela hanya bisa duduk di kursi roda dan mendengarkan keluh kesah Kinara.

Kinara merasa selalu jadi beban buat Angela kalau sakitnya kambuh. Kinara tidak tau kapan penyakitnya ini akan berakhir, dia hanya menghabiskan hidupnya dengan meminum obat penenang.

Saat telah memakai dress yang dipilihkan Richard, Richard membawa kinara masuk ke mobil dan pergi ke alamat yangbada di identitas Kinara. Karena Kinara tidak mau menjawab pertanyaan Richard , Richard menuju sebuah apartemen berlantai 15 dia menanyakan pada bagian informasi tentang identitas Kinara dan membuat alasan kalau Dia menemukan Kinara di jalan sedang kebingungan. Pegawai Informasi tersebut memberitahu dimana Kinara tinggal. Richard memencet bel apartemen dan seorang wanita memakai kursi roda membukanya.

"Kinara? Benarkah itu kau? Darimana saja kau, aku sangat khawatir padamu " ucap Angela khawatir

" Siapa dia Kinara?" tanya Angela

Kinara menghela nafas panjang, dia tak tahu harus menjawab apa. Dalam hatinya dia sangat ketakutan tapi dia tidak ingin menampakan kecemasannya di depan Angela.

Lihat selengkapnya