Kirana

Sabnesia Murtina
Chapter #2

2

Bumi, abad 20

-Kirana-

Griffin melintasi kota. Kebanyakan dari Satpol PP yang sedang berjaga mengira burung raksasa itu adalah elang yang lepas dari penangkaran.

Televisi menayangkan berita terkini dari kejadian tersebut. Burung raksasa, makhluk gaib, elang, angsa, bakan ada yang mengatakan sejenis singa terbang yang bertengger di ujung danau Sort Whell Mangolia.

Alangkah bodohnya mereka.

Aku sendiri menanggapi kejadian tersebut dengan pola pikir 180° terbalik dari pemikiran orang pada umumnya. Griffin, dia bukan angsa, bukan juga makhluk gaib. Dia sekedar jelmaan.

Untungnya, hari itu hari minggu. Ditengah ramainya orang yang bercakap-cakap seru mendiskusikan kejadian tadi pagi, aku berjalan santai melewati kepadatan kota. Tujuanku sudah jelas; museum.

Lima belas menit kemudian, kami bertiga tenggelam dalam buku-buki tua tebal, mengeksplorasi hal-hal konyol.

Awal musim gugur datang begitu cepat. Setelah menghabiskan musim salju dengan mencari Hobgoblin di semak-semak, sinar mentari cerah menerobos jendela paviliun. Ekspedisi kami bertiga musim ini adalah; mata batu. Mata-mata tanpa mulut, sangat rahasia. Termasuk peninggalan kerajaan Arex abad 3.

Namun hari ini, Are telah lebih dulu membuka bab fauna sihir abad pertama hingga masa-masa punahnya. Diantara kita bertiga, Are adalah satu-satunya cowok yang pintar memakai bubuk Bezoar untuk menangkap Hobgoblin.

Saudara kembarnya, Ara, sangat cerewet. Ribet dalam segala hal, selalu neka-neka. Aku sendiri berpendapat, mereka saudara kembar yang cocok. Kebiasaan mereka sangat kontras memang, namun memiliki kesan menggemaskan.

Griffin

Makhluk setengah singa setengah rajawali, merupakan jenis fauna campuran dari ordo unggas dan mamalia. Mereka lebih condong menggunakan tubuh rajawali-nya untuk terbang dan beraktifitas, namun berburu dan mencabik mangsa menggunakan kemampuan dari sisi bagian bawah tubuhnya, singa. Kromatis pada cakar-cakar Griffin berubah-rubah bergantung pada keberadaan zat-zat beracun. Griffin mempunyai masa hidup yang panjang. Aliran Griffin pertama kali ditemukan oleh Xenophilius, penyihir hitam dari Grindelwald abad 3.

"Mereka konyol menebak makhluk itu sebagai angsa." Ara mengomel setelah mendengarkan penjelasan dariku. "Kaulihat berita hari ini? Angsa terbang menyebrangi danau Sort Whell Mangolia."

Lihat selengkapnya