Bandung,
Agustus 2011.
Dari kamar dengan dinding krem dan lantai keramik putih terlihat Kurokawa berbaring di atas kasur. Dilihat dari jumlah kerutan yang muncul di dahinya, nampaknya dia sedang berfikir keras.Sudah 5 hari Kurokawa berada di rumah Pak Haris. Dari masih merasa terkaget-kaget dengan bunyi air keran yang sudah aktif sejak jam 4 pagi, hingga saat ini ikut menikmati sibuknya fajar.
Dari yang sebelum tidur sibuk memakaikan anti serangga di tangan, hingga akhirnya Kurokawa sendiri mampu menyimpulkan bahwa “tidak semua daerah di Indonesia penuh dengan nyamuk”.Hanya saja sampai sekarang Kurokawa masih setia membawa segala macam tissue jika keluar rumah. Hal itu tidak pernah berubah.
Sudah 5 hari pula Kurokawa berada Bandung, dan begitu disibukkan dia dengan berbagai macam workshop yang diadakan oleh jurusan Bisnis dan Manajemen dariInstitut Teknologi Bandung. Hari-hari berlangsung dengan sangat produktif, namun justru itulah yang membuat Kurokawa resah. Bukan hanya ini tujuan utamanya memilih menghabiskan “libur” musim panasnya di Indonesia.
“Sebelum kau disibukkan oleh urusan riset dan paper untuk IOCD (International Organization for Community Development ), ikutlah program kerjasama departemen kita (Keio University-Faculty of Media and Governance) dengan Institut Teknologi Bandung ini. Di Indonesia akan banyak hal yang bisa kamu pelajari. Bukan hanya akademik. Meskipun saya yakin kamu akan menemukan inspirasi untuk riset doktoral kamu nanti. Kamu belum pernah ke Indonesia, kan?” berkata Kurihara Sensei saat Kurokawa memberikan draft pertama untuk konferensi IOCD kala itu, di minggu pertama libur musim panas.
“Lewat dari libur musim panas pun tidak apa-apa, kalau kau rasa perlu berada di Indonesia selama itu. Sebentar, aku akan hubungi temanku di Indonesia.”Masih lekat di pikiran Kurokawa raut wajah Kurihara Sensei yang kaget melihat Kurokawa tetap berada di lab meskipun libur sudah resmi dimulai.
Kurokawa pun mulai berfikir hal apa yang sebaiknya dia eksplorasi di bumi Jawa Barat ini. Bertanyalah dia kepada Thalhah, kakak Kirari, tentang hal seru apa yang bisa dia lakukan di sekitar kampus.Thalhah memberitahunya, “ada Pasar Jumat di Masjid Salman” dan dia bersedia menemani Kurokawa berjalan-jalan Jumat ini.
🌿🌿🌿🌿🌿
Kirari merasa bahwa dirinya adalah rata-rata. Bukan yang mempunyai jiwa kepemimpinan tinggi, sehingga kalau Kirari tidak menjadi bendahara atau sekretaris, mungkin namanya tidak akan muncul di proposal kepanitiaan manapun. Karena proposal hanya mencatat Badan Pengurus Harian (BPH) dan Kepala Seksi.
Bukan salah satu yang paling cantik di kampus. Sehingga berita masuknya dia ke ITB tidak diperbicangkan, dan tidak diketahui selain oleh pihak IT kampus, keluarganya dan petugas penyambutan mahasiswa baru di Sasana Budaya Ganesha.Bukan yang paling cemerlang dalam akademik, sehingga fotokopian catatannya tidak terselip di tas para teman angkatannya.
Seperti hari ini, Kirari merasa tenaganya tersedot sempurna setelah mengikuti perkuliahan “Matematika untuk Bisnis”. Salah satu alasan Kirari memilih jurusan Bisnis dan Manajemen adalah untuk menghindari mata kuliah yang membutuhkan hitungan, namun siapa sangka di semester pertama justru dengan matematika. Jodoh :”)
“Haah Capek!” Kirari teriak dalam kamar sepi sendiri. Tidak tahu Kirari, rasa capeknya akan bertambah 32 kali lipat setelah mendapatkan pesan masuk ke blackberry-nya dari Thalhah.
“Kira-chan sorry, Abang lupa besok itu jumat dan gue belum bisa menemani Ryoma jalan-jalan di pasar jumat Masjid Salman.Dia bilang, dia ada waktu istirahat hanya jumat ini. Tolong lo dulu yang nemenin dia. Abang tiba-tiba jadwal hari ini penuh, sampai malam harus ikut rapat bersama anak-anak himpunan di Campus Center Barat."
HAH? Kirari Panik! Apa abangnya tidak salah? mengapa dia meminta Kirari untuk bertemu berdua dengan seorang laki-laki yang bukan muhrim?Dalam rasa panik itu, sedikit muncul rasa senang halus yang Kirari ingin hapus, namun susah sekali.
Lalu pesan lanjutan dari Thalhah pun datang.“Maksud gue, lo ajak temen lo yang anak arsitektur itu, jadi ga ada setannya."