Langit sore di atas Kota Elyndra Prime tampak kemerahan, sinar mentari menyentuh puncak-puncak menara kristal dan bangunan klasik yang megah. Kirishima Mei dan Nana melangkah pelan mendekati gerbang utama kota, dengan debu dan angin petualangan masih menempel di pakaian mereka.
"Akhirnya kita sampai juga, Mei!" seru Nana, menggoyangkan bumerangnya di punggung. "Kota ini... gede banget!"
Mei tersenyum, memandangi gerbang logam raksasa dengan lambang phoenix menyala di tengahnya. “Ya, dan aku bisa merasakan energi sihir yang luar biasa dari dalam kota ini.”
Tiba-tiba, langkah kaki terdengar dari depan. Tiga sosok muncul dari bayangan gerbang: seorang pemuda dengan rambut hitam yang tajam, seorang pria bertubuh besar dengan rambut coklat, dan seorang gadis elf berambut pirang yang membawa busur angin.
“Selamat datang di Elyndra Prime,” ucap pemuda berambut hitam dengan suara tenang namun tajam. “Namaku Leon Sebastian, pemimpin dari Guild Starblaze.”