Kirishima Mei Adventures

Muhyii
Chapter #8

Perjalanan Menuju Menara Aurora


Pagi hari, kabut tipis menyelimuti gerbang utara Elyndra. Guild Starblaze bersiap memulai perjalanan menuju Menara Aurora—menara legendaris yang menjulang di perbatasan utara, dikelilingi salju abadi dan badai sihir yang tak pernah reda.


“Perjalanan akan memakan waktu tiga hari melalui Pegunungan Zephyr,” ujar Leon sambil menggambar rute di peta. “Tapi Eldran memperingatkan… banyak makhluk bayangan yang mulai muncul sejak kekuatan Leviathan mulai bangkit.”


Nana memeriksa tasnya yang penuh dengan ramuan dan makanan ringan. “Kalau ada monster… tinggal lempar bumerang, kan?”


Gaius tertawa pelan. “Dan kita harus pastikan kau tidak melemparnya ke arah kita seperti waktu di hutan.”


Sementara itu, Mei diam-diam menatap peta dengan serius. Di dalam hatinya, rasa takut dan penasaran bercampur aduk—di Menara itu, ia akan membuka kenangan tentang siapa dirinya… dan apa takdirnya yang sebenarnya.


Perjalanan dimulai dengan lancar. Mereka melewati lembah dan hutan beku, berbagi tawa dan cerita di perkemahan malam. Namun, pada malam kedua, saat api unggun redup dan salju mulai turun, suara bisikan terdengar dari balik pepohonan.


Lihat selengkapnya