Kirishima Mei Adventures

Muhyii
Chapter #11

Perjalanan Menuju Kuil Langit

Langit pagi berwarna jingga keemasan saat Mei dan anggota guild SBZ meninggalkan desa suci. Tujuan mereka selanjutnya adalah Kuil Langit, altar terakhir dari empat penjaga dunia yang dipercaya menyimpan inti kekuatan langit—kekuatan penyeimbang empat elemen.


“Jika altar ini jatuh ke tangan Leviathan, dunia akan kehilangan keseimbangan total,” ujar Misha sambil menatap peta kuno yang ditinggalkan oleh ibunya Mei. “Kuil Langit berada di atas pegunungan Azurith, tersembunyi di balik awan abadi.”


Perjalanan mereka tidak mudah. Mereka harus melewati ngarai berkabut, melintasi jembatan gantung tua, dan menghadapi badai angin misterius yang seolah menjaga wilayah tersebut dari penyusup.


Dalam perjalanan, Nana tiba-tiba menangkap sinyal dari hewan kontraknya. “Ada yang mengikuti kita… cepat, sembunyi!”


SBZ segera bersembunyi di balik bebatuan. Dari kejauhan, muncul sesosok wanita berpakaian hitam dan ungu, dengan rambut perak dan mata bersinar ungu gelap—Alice, tangan kanan Leviathan, si pengguna Petir Kegelapan.


“Jadi… kalian menuju Kuil Langit,” ucap Alice dengan nada dingin, lalu menatap Mei. “Putri sang penjaga... Aku penasaran, apakah kau cukup kuat untuk mewarisi takdir ibumu?”


Lihat selengkapnya