Reindra sampai di rumahnya pukul tujuh malam, mereka baru saja kembali dari puncak. Ia memilih membaringkan tubuhnya di sofa. Sedangkan Rinka tengah mengambilkan minuman untuk sang putra.
“Pasti capek banget yah?” ujar Rinka.
“Iya Bun” ujar Reindra.
“Tapi seru gak?” tanya Rinka antusias.
“Seru banget” ujar Reindra.
“Hm... Semuanya ikut gak?” tanya Rinka lagi.
“Iya” ujar Reindra.
“Berarti Balqis juga dong” ujar Rinka dan mendapat anggukan dari Reindra.
“Kamu masih suka berantem atau gak?” tanya Rinka lagi. Dan Reindra kembali mengangguk.
“Bang” panggil Rinka.
“Kenapa Bun?” tanya Reindra.
“Besok ajak dong Balqis ke rumah, bunda kesepian tau gak” ujar Rinka pura-pura sedih.
“Harus besok?” tanya Reindra.
“Iya... Mau yah” ujar Rinka membujuk.
“Aku usahain Bun” ujar Reindra. Membuat Rinka berseru senang layaknya anak kecil yang memenangkan lotre.
“Yaudah, kamu mandi sana terus langsung turun makan Oky” ujar Rinka dan mendapat anggukan dari Reindra. Ia memilih berjalan menuju kamarnya, saat memasuki kamarnya bukannya mandi ia malah duduk di kursi belajarnya. Ia baru teringat bahwa ada tugas yang belum ia selesaikan. Dengan cepat ia menyelesaikan tugas tersebut. Hampir lima belas menit ia menyelesaikan tugas tersebut, setelah selesai ia pun memilih membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum turun untuk makan malam.
“Papa udah pulang Bun?” tanya Reindra yang baru saja turun.
“Udah, lagi mandi dia” ujar Rinka.
“Ini bunda semua yang masak?” tanya Reindra.
“Iya dong, kamu suka?” tanya Rinka. Reindra hanya mengangguk sebagai jawaban.
“Bunda belajar masak yah akhir-akhir ini?” tanya Reindra.
“Iya, apalagi kamu mau ajak Balqis ke rumah” ujar Rinka membuat Reindra cengo.
“Ngomong apa ini? Kok papa gak di ajak?” tanya Alex yang sudah bergabung bersama mereka.
“Ini loh mas, Balqis besok mau ke rumah” ujar Rinka.
“Oh yah? Benar bang?” tanya Alex dan Reindra hanya mengangguk saja.
“Kalau kayak gitu, papa bakal pulang cepat aja” ujar Alex membuat Reindra kembali cengo. Kenapa kedua orang tuanya Sangat antusias sekali jika menyangkut tentang Balqis.