Balqis dan Reindra saling bertukar pesan lewat via chat. Balqis akhirnya menyelesaikan studinya dengan nilai tertinggi. Ia menjadi salah satu desainer terkenal di sana.
“Sombong Lo yah, udah terkenal aja” ujar Tasya.
“Lo juga udah sukses aja” ujar Balqis.
“Gimana kabar Lo sama Arga?” tanya Balqis.
“Gue sama dia Married tahun depan” ujar Tasya membuat Balqis terkejut.
“Anjirr... Gercap amat Lo” ujar Balqis.
“Lo sama Reindra gimana? Masih gak pacaran?” tanya Tasya.
“Gue sama Reindra baik-baik aja, tapi beberapa hari ini dia gak pernah balas chat gue” ujar Balqis.
“Mungkin dia sibuk, tapi Lo udah pernah ketemu sama dia?” tanya Tasya.
“Dia kan di Singapura” ujar Balqis. Membuat Tasya membulatkan matanya.
“Becanda Lo, dia di Landon. Dia nyusul Lo ke sini” ujar Tasya. Membuat Balqis membulatkan matanya.
“Lo kalau bercanda gak usah kayak gini deh” ujar Balqis lagi.
“Gue gak bercanda, gue serius” ujar Tasya.
“Tapi dia gak pernah bilang sama gue” ujar Balqis lagi.