Blurb
Sore hari, sepulang sekolah, Darren Aranatta berteduh dari hujan di sebuah halte yang terbengkalai. Darren tidak sendirian. Di halte itu, termenung seorang gadis kewarganegaraan Inggris, bernama Rosalynn Ellis.
Di antara keduanya kemudian terbina hubungan persahabatan. Semakin lama, Darren sadar, kalau ia mencintai Rosalynn.
Pada suatu malam di awal November, Darren menyatakan perasaannya dan meminta Rosalynn untuk menjadi pacarnya. Rosalynn bersedia, dengan syarat, Darren tidak boleh berharap darinya. Darren pun setuju, walau sesungguhnya, ia sama sekali tidak mengerti apa makna di balik ucapan Rosalynn.
Hingga pada suatu hari, Rosalynn memberitahu Darren, rahasia terbesar yang dimilikinya. Darren tak bisa percaya. Dia tidak bisa menerima. Dia begitu sedih, hingga tidak mampu terus bersama dengan Rosalynn.
Tepat pada malam terakhir bulan November, Darren menyesali keputusannya. Berharap ia melakukan hal yang berbeda. Namun sudah terlambat. Darren hanya bisa menyesal diri dan kehilangan Rosalynn untuk selama-lamanya.
Pada suatu hari. Tepatnya di malam terakhir bulan November, Dengan perantara mesin waktu yang dikembangkan oleh kakak Rosalynn, Darren mendapat kesempatan untuk menebus kesalahannya.